SOLOPOS.COM - Bupati Grobogan Sri Sumarni mengingatkan masih tingginya kasus Covid-19 di Grobogan. Masyarakat diminta tidak abai dan tetap patuhi protokol kesehatan. (Solopos.com/Arif Fajar Setiadi)

Solopos.com, PURWODADI – Tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Grobogan cukup menggembirakan. Tercatat pada Senin (3/5/2021) ada 22 orang dinyatakan sembuh dari paparan virus corona (Covid-19).

Namun kegembiraan tersebut ternyata diiringi dengan bertambahnya kasus baru. Pada hari yang sama terdapat penambahan 20 orang yang dinyatakan positif Covid-19. Kasus baru ini tersebar di enam kecamatan di Kabupaten Grobogan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Menurut Sekretaris Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 di Grobogan, Endang Sulistyoningsih, untuk pasien sembuh tersebar di empat kecamatan. Yakni di Kecamatan Godong, 5 orang, Kecamatan Karangrayung, 4 orang, Gubug, 6 orang, dan Ngaringan, 7 orang.

“Terbanyak Kecamatan Ngaringan ada tujuh orang dinyatakan sembuh dari Covid-19. Untuk pasien sembuh usianya tertua 81 tahun dan termuda 15 tahun, keduanya dari Kecamatan Gubug,” jelas Endang, Selasa (4/5/2021).

Baca juga: Polres Grobogan Gerebeg Gudang Pengoplos Gas Elpiji

Hanya saja kegembiraan dengan kabar pasien sembuh dibarengi dengan penambahan kasus baru yang cukup siginifikan. Ada 20 kasus baru tersebar di enam kecamatan. Yakni Kecamatan Toroh, Karangrayung, Geyer, Kradenan, Brati, dan Kecamatan Purwodadi.

“Terbanyak dari Kecamatan Toroh, ada 10 orang positif terpapar Covid-19. Di mana pasien termuda berusia 8 tahun dan tertua 75 tahun. Dari 20 kasus baru tersebut 18 menjalani isolasi mandiri. Sedangkan dua lainnya masing-masing di RS Panti Rahayu Purwodadi dan RSUD dr. R. Soedjati Purwodadi,” kata Endang.

Perkembangan kasus Covid-19 di Grobogan hingga Senin (3/5) lanjut Endang, total ada 3.291 kasus. Rinciannya 2.812 pasien sembuh, 251 orang meninggal, 228 orang menjalani isolasi mandiri dan perawatan di fasilitas kesehatan.

Baca juga: 6.996 Lembaga Keagamaan Terima Bantuan Pemkab Pati

Jangan Abai

Menanggapi hal ini Bupati Grobogan Sri Sumarni menyampaikan kasus positif Covid-19 pada Pebruari dan Maret 2021 sempat menurun dibandingkan dengan Januari 2021.

“Namun kasus Covid-19 di Grobogan kembali naik di bulan April. Bahkan dua kali lipatnya, dibanding bulan Maret,” ujar Sri Sumarni yang juga Ketua Satgas Penanganan Covid-19 di Grobogan.

Baca juga: Pemkab Blora Jajaki Budi Daya Sorgum untuk Sumber Pangan

Selaku Bupati dan Ketua Satgas Penanganan Covid-19 di Grobogan, Sri Sumarni kembali mengingatkan masyarakat, agar jangan abai. Patuhi protokol kesehatan, dengan 5 M. Jangan hanya menjadi Slogan, tetapi ayo budayakan 5 M.

“Kepada seluruh aparatur pemerintah termasuk DPRD, harus menjadi teladan dan tidak boleh apatis. Harus bisa menjadi motor penggerak budaya disiplin protokol kesehatan,” ujar Bupati dalam sambutannya di hadapan anggota DPRD Grobogan.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya