SOLOPOS.COM - Camat Tawangmangu, Rusdiyanto (mengenakan baju putih), bersama Forkopimca Tawangmangu, sukarelawan di Tawangmangu menempelkan stiker di kaca mobil pada Rabu (9/9/2020). Stiker berisi ajakan mengenakan masker saat beraktivitas di luar rumah. (Istimewa/Camat Tawangmangu)

Solopos.com, KARANGANYAR -- Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kecamatan Tawangmangu, hingga Selasa (8/9/2020) merupakan tertinggi kedua dibandingkan kecamatan lain di Kabupaten Karanganyar.

Data yang dihimpun Solopos.com dari akun Instagram Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karanganyar, hingga Selasa tercatat 12 orang terkonfirmasi positif Covid-19 di Tawangmangu. Mereka menjalani perawatan maupun isolasi mandiri.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kacamatan dengan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 tertinggi berada di Kecamatan Colomadu. Hingga Selasa ada 14 orang terkonfirmasi positif di kecamatan tersebut.

Mudahnya Pesan Ayam Panggang I Am In Love

Ekspedisi Mudik 2024

Melihat perkembangan kasus Covid-19 ini, forum koordinasi pimpinan kecamatan (Forkopimca) Tawangmangu mengambil tindakan.

Salah satunya dengan menyosialisasikan penggunaan masker saat beraktivitas di luar rumah. Cara sosialisasinya berbeda dibandingkan sebelumnya.

Kali ini mereka menempelkan stiker di mobil pribadi, sepeda motor, dan angkutan umum yang melintas di Tawangmangu. Selain stiker, mereka juga memasang spanduk berisi imbauan agar masyarakat menerapkan protokol kesehatan.

Nasib Penyelenggara Hajatan di Klaten: Jualan Online, Siomai, dan Saling Beli Dagangan

Waspada Kontak Erat

Camat Tawangmangu, Rusdiyanto, menyampaikan fokus imbauan agar masyarakat tertib mengenakan masker saat beraktivitas di luar rumah.

Rusdiyanto menyebut kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kecamatan Tawangmangu karena kontak erat dengan pasien positif. Mereka diduga terpapar karena kurang ketat menerapkan protokol kesehatan.

“Ini upaya kami menekan persebaran Covid-19 lewat kontak erat. Tak ‘titipkan’ mobil. Ditempel di mobil. Ditempel di mobil polisi, mobil dinas kecamatan, mobil ambulance puskesmas, mobil sukarelawan, angkutan umum rute Magetan-Tawangmangu PP, bus rute Solo-Tawangmangu PP. Secara tidak langsung sosialisasi ke mana-mana,” tutur Rusdiyanto saat berbincang dengan Solopos.com melalui telepon, Rabu (9/9/2020).

Nilai Ganti Rugi Lahan Bendungan Jlantah Karanganyar Disampaikan, Warga Pikir-Pikir

Forkopimca Tawangmangu menempelkan 40 stiker berukuran besar dan kecil pada Rabu. Jumlah itu akan ditambah sesuai permintaan masyarakat. Sedangkan spanduk dipasang di lingkungan Kelurahan Tawangmangu, pertigaan Cicoa, Terminal Tawangmangu, Cemara Kandang, Desa Karanglo, kantor Kecamatan Tawangmangu, dan lain-lain.

Hingga Rabu, mereka sudah memasang 15 spanduk. Rencananya, mereka akan memasang lagi spanduk di tempat wisata untuk menekan kasus Covid-19 di Tawangmangu.

“Ini masih proses mencetak spanduk lagi. Rencana kami pasang di sejumlah objek wisata dan pusat keramaian di Tawangmangu. Ini upaya kami memotivasi. Siapa tahu orang yang baca tulisan itu menjadi ingat lalu pakai masker. ‘Oh, iya aku belum pakai masker.’ Begitu misalnya,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya