Covid-19 Boyolali Tembus 74 Kasus, Ada 1 Pasien Baru Punya 80 Kontak Erat

Solopos.com, BOYOLALI – Data kasus Covid-19 di Boyolali kembali bertambah tiga pada Sabtu (11/7/2020), sehingga total sementara tembus 74 kasus. Selain konfirmasi positif, jumlah pasien sembuh juga bertambah menjadi 53 orang.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, Ratri S. Survivalina. Adapun tiga tambahan pasien kasus Covid-19 di Boyolali yang pertama adalah kasus 072, RN, dari Desa Sampetan, Kecamatan Gladagsari. Pasien tersebut terdeteksi positif Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan Jumat (10/7/2020) lalu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

80 kontak erat

Pasien tersebut teridentifikasi memiliki 80 kontak erat. Adapun yang dimaksud kontak erat adalah mereka yang sempat berinteraksi langsung dengan pasien dalam jarak dekat, waktu lama, dan sering bersentuhan.

Wadaw! Petugas Tiket Bus Sumber Group Jurusan Surabaya-Jogja Positif Covid-19 

"Saat ini sudah dilakukan pelacakan kontak erat untuk kasus tersebut dan teridentifikasi ada 80 kontak erat. Kami sudah agendakan untuk pemeriksaan swab. Saat ini dari 80 orang tersebut sudah diinstruksikan untuk melakukan isolasi mandiri," kata dia kepada wartawan, Sabtu.

Kasus tambahan kedua pasien Covid-19, nomor 073, berinisial AH, yang berdomisili di Desa Kragilan, Kecamatan Mojosongo, Boyolali. Berdasarkan pelacakan sementara, terdapat tujuh kontak erat yang diagendakan menjalani tes swab.

Sedangkan kasus 074 adalah DS, dari Desa Sawahan, Kecamatan Ngemplak. "Saat ini yang bersangkutan sudah dirawat di Rumah Sakit Dr. Moewardi, Solo. Sebab yang bersangkutan merupakan PDP di rumah sakit itu," lanjut Ratri.

Kenalkan, Ini Daniella Si Bakul Hik Cantik di Klaten, Pelanggan Dijamin Auto-Modus 

Pasien sembuh

Di sisi lain, ada kabar gembira dari penanganan kasus Covid-19 di Boyolali.  Ada empat pasien positif Covid-19 di Boyolali yang dinyatakan sembuh. Kasus sembuh itu di antaranya adalah kasus 039, inisial JM, dari Desa Ngampon, Kecamatan Ampel. Pasien itu berasal dari klaster Jakarta yang sudah menjalani perawatan di Rumah Sakit Darurat Covid 19 Boyolali selama 31 hari.

Pasien sembuh lain adalah kasus 049, YS, dari Desa Sranten, Kecamatan Karanggede, yang telah dirawat 25 hari. Kemudian tambahan kasus sembuh ketiga adalah pasien 060, RJ, dari Desa Selodoko, Kecamatan Ampel, yang telah dirawat di Rumah Sakit Darurat Covid 19 Boyolali selama 19 hari.

"Untuk kasus sembuh kedua dan tiga merupakan pasien yang berkaitan dengan klaster Pasar Peterongan," terang Ratri.

Kenalkan, Ini Daniella Si Bakul Hik Cantik di Klaten, Pelanggan Dijamin Auto-Modus 

Kemudian untuk pasien sembuh keempat adalah kasus 061, DY, dari Desa Genengsari, Kecamatan Kemusu, yang sudah dirawat di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Boyolali selama 18 hari.

Dari data tersebut, total kasus Covid-19 Boyolali ada 74 pasien. Dari data tersebut 53 orang di antaranya sudah dinyatakan sembuh (72%), sedangkan tiga di antaranya meninggal (4%).