Solopos.com, RIYADH – Wabah virus corona Covid-19 perlahan menggerogoti Arab Saudi. Pihak kerajaan Arab Saudi kini telah memutuskan untuk melakukan karantina wilayah atau lockdown tiga kota utama Riyadh, Makkah, dan Madinah.
Arab Saudi sejauh ini mengonfirmasi dua kematian terkait virus corona, satu pada hari Selasa (24/3/2020) dan satu hari Rabu (25/3/2020). Jumlah total positif yang terinfeksi Covid-19 mencapai 900 orang menurut kementerian kesehatan.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Tambah 3, Ini Rincian 27 Provinsi di Indonesia dengan Pasien Corona
Mulai hari Kamis (26/3/2020) warga dilarang bepergian antarkota. Tiga kota yang dikarantina wilayah (lockdown) itu adalah Riyadh, Makkah, dan Madinah. Warga dilarang memasuki atau keluar dari tiga kota itu.
Kebijakan Lockdown Arab Saudi
Dilansir Alarabiya, Kamis (26/3/2020) selain ketiga kota itu, penduduk di 13 wilayah lain di kerajaan dilarang melakukan perjalanan di antara berbagai wilayah. Jam malam juga diberlakukan mulai pukul 3 sore.
Perantau Mudik Saat Wabah Corona, Anies Baswedan Siapkan Langkah Hukum
Namun jam malam ini tidak berlaku untuk mereka yang bekerja di sektor publik dan swasta vital seperti keamanan, militer dan media. Mereka yang bekerja di layanan kesehatan juga dikecualikan dari jam malam.
Sebelum pemberlakuan lockdown di Arab Saudi, aparat juga telah melakukan penutupan mal-mal dan taman sejak awal bulan Maret. Restoran dan kafe hanya boleh memberikan layanan pemesanan untuk dibawa pulang atau layanan pengantaran.
Tanah Gerak Disertai Suara Gemuruh, 127 Orang di Ponorogo Mengungsi
Para pekerja di lembaga pemerintahan juga telah dirumahkan untuk jangka waktu 16 hari, kecuali untuk sektor kesehatan, keamanan, dan militer.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
