SOLOPOS.COM - Ilustrasi Masker.(Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, KLATEN — Para pemancing di Pancingan Tirto Mili Desa Pasung, Kecamatan Wedi, Klaten, diminta tetap melaksanakan protokol kesehatan (prokes) saat menyalurkan hobi memancing di kolam ikan setempat. Setiap pemancing diminta tetap bermasker guna mencegah persebaran Covid-19.

Kepala Desa (Kades) Pasung, Kecamatan Wedi, Sumarsono, mengatakan Pancingan Tirto Mili berdiri sejak 1,5 tahun silam. Sejak berdiri, pancingan yang dibangun dengan anggaran senilai Rp300 juta itu sudah sering dikunjungi warga dari Wedi dan sekitarnya.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Lantaran masih berlangsung pandemi Covid-19, setiap pemancing harus menaati prokes di antaranya wajib memakai masker dan menjaga jarak.

“Setiap pengunjung yang datang dimohon tetap prokes. Paling tidak, harus bermasker terlebih dahulu [saat masuk]. Kami juga sudah sediakan fasilitas pencuci tangan pakai sabun dan alat pengatur suhu. Bagi yang butuh masker lagi, kami siapkan di sini,” katanya, kepada Solopos.com, Rabu (22/9/2021).

Baca juga: Pengemudi Ojek Online Bagikan Apam Yaa Qowiyyu kepada Warga di Jatinom Klaten

Sumarsono mengatakan Pancingan Tirto Mili tetap dibuka selama PPKM Level 3. Setiap hari, kolam pancingan itu dibuka pukul 10.00 WIB-20.00 WIB.

Jam Buka Dibatasi

Di pancingan tersebut tersedia berbagai jenis ikan, seperti bawal, nila, patin, gurami, dan tombro. Dalam sehari buka dari pagi hingga malam, jumlah pengunjung di Pancingan Tirto Mili Desa Pasung bisa mencapai kurang lebih 100 orang.

“Kami harus tetap membatasi jam buka sesuai ketentuan. Nanti, jika di Klaten sudah turun level lagi, otomatis jam buka di pancingan akan diperpanjang lagi [hingga larut malam]. Ini semua perlu dilakukan agar dapat mencegah persebaran Covid-19,” katanya.

Baca juga: Bermodal Seragam Loreng, Warga Klaten Curi Aki Motor di Banmati Sukoharjo

Koordinator Penanganan Kesehatan Satgas PP Klaten, Cahyono Widodo, mengatakan seluruh elemen masyarakat diminta tetap proaktif dalam meningkatkan kedisiplinan menaati prokes. Hingga, Kamis (23/9/2021), masih terdapat penambahan 13 kasus terkonfirmasi di Klaten.

Jumlah tersebut terdiri dari tiga orang hasil rapid antigen dan 10 orang hasil PCR. Di samping itu, terdapat enam pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh.

“Jumlah kasus kumulatif Covid-19 di Klaten mencapai 34.616 kasus. Sebanyak 65 orang telah menjalani perawatan/isolasi. Sebanyak 31.650 orang telah sembuh. Sebanyak 2.901 orang telah meninggal dunia,” katanya.

Baca juga: Airlangga dan Ganjar Terlihat Akrab di Jatinom Klaten, Mau Maju Pilpres 2024?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya