SOLOPOS.COM - Pengguna jalan melintas di depan pertokoan Jl Kusumoyudan Solo yang disasar vandalisme, Senin (23/8/2021) sore. (Solopos-Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Coretan bertuliskan “Indonesia Lagi Sakit” dan beberapa coretan bernada kritikan ke pemerintah muncul di tembok pertokoan milik warga di Jl. Kusumoyudan Solo. Diduga coretan itu merespons pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) saat ini.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, beberapa coretan di tembok toko itu seperti “Negaraku Minus Nurani, #Prayforpkl, hingga #RIPPemerintah” telah tertulis sejak 2019 lalu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Namun, beberapa coretan “Indonesia Lagi Sakit” muncul sekitar dua pekan lalu. Coretan itu berada tiga lokasi berbeda yang jaraknya cukup berdekatan.

Baca juga: Sabar Ya Lur, PPKM di Soloraya Belum Turun Level

Sementara itu warga sekitar juga tidak mengetahui sejak kapan vandalisme itu muncul. Salah seorang warga yang enggan disebutkan identitasnya menyebut tidak terlalu memedulikan coretan berwarna biru dan merah itu. Hal itu dikarenakan tulisan sulit untuk dibaca.

Tak Jauh dari Pasar Legi

Tempok pertokoan yang menjadi sasaran vandalisme itu berada di tak jauh dari kawasan Pasar Legi Solo itu tergolong kawasan ramai. Lalu, di setiap malam kawasan itu digunakan untuk bongkar muat bandeng.

Pengguna jalan melintas di depan pertokoan Jl Kusumoyudan Solo yang disasar vandalisme, Senin (23/8/2021) sore. (Solopos-Nicolous Irawan)
Pengguna jalan melintas di depan pertokoan Jl Kusumoyudan Solo yang disasar vandalisme, Senin (23/8/2021) sore. (Solopos-Nicolous Irawan)

Aparat Satpol PP Kota Solo langsung menindaklanjuti informasi terkait vandalisme itu. Kasatpol PP Solo, Arif Damawan, kepada wartawan, Selasa (24/8/2021) mengatakan saat ini pihaknya masih menginventarisasi terkait vandalisme itu.

Ia mengaku tengah mengecek di lokasi-lokasi lain apakah ada hal serupa atau tidak. “Selanjutnya kami tutup cat saja, masih ada satu titik lagi,” papar dia.

Arif mengonfirmasi hal ini baru kali pertama terjadi di Solo. Vandalisme itu terindikasi ada pihak-pihak yang tidak puas dengan pelaksanaan PPKM Level IV.

Baca juga: Gaya Gibran Parkirkan Mobil Dinas di Tempat Bermasalah Dinilai Orisinil Tapi…

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya