SOLOPOS.COM - Napoli (JIBI/Reuters/Susana Vera)

Coppa Italia diwarnai dengan kekalahan Napoli dari Juventus.

Solopos.com, TURIN — Kesabaran Napoli sepertinya benar-benar habis setelah wasit Paolo Valeri memberi dua hadiah penalti bagi Juventus pada pertandingan leg pertama semifinal Coppa Italia di Juventus Stadium, Turin, Rabu (1/3/2017) dini hari WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Akibat dua penalti itu, Napoli menelan kekalahan dengan skor 1-3. Peluang tim berjuluk Partenopei itu ke babak pamungkas menjadi sangat berat. Sebab, mereka harus membalikkan keadaan dan wajib menang minimal dua gol pada leg kedua semifinal di Naples, 5 April 2017 mendatang.

Ekspedisi Mudik 2024

Kubu Napoli pun sangat geram. Bahkan seperti dilansir Football Italia, Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis, mengancam akan menurunkan tim muda alias junior pada leg kedua di Naples. Pria yang juga berprofesi sebagai produser film tersebut sedang berada di Los Angeles, Amerika Serikat, ketika pertandingan terjadi.

De Laurentiis mendapatkan laporan dari Direktur Napoli, Cristian Giuntoli, lewat sambungan telepon mengenai apa yang terjadi di Juventus Stadium. Menurut Corriere dello Sport, dalam pembicaraan itu, De Laurentiis mempertimbangkan untuk menyimpan tim utama dan hanya menurunkan skuat muda ketika kedua tim kembali berjumpa di Stadion San Paolo, Naples, markas Napoli.

Seusai laga, kubu Napoli tidak bisa menyembunyikan sikap kecewa mereka atas keputusan kontroversial wasit Paolo Valeri yang memberikan dua hadiah penalti kepada tuan rumah. Napoli sampai memutuskan angkat bicara dan menghentikan aksi tutup mulut di depan media.

“Kami pikir penting untuk dipublikasikan bahwa terima kasih kepada para pemain atas performa mereka dan kekalahan karena dua keputusan yang tidak diperdebatkan, namun memalukan dan merusak seluruh elemen sepak bola Italia,” jelas Giuntoli.

Direktur Napoli itu menilai dua insiden di babak kedua itu tidak layak membuat timnya diganjar penalti. Pertama, ketika pemain Juve, Paulo Dybala, terlibat kontak dengan Kalidou Koulibaly. Kedua, saat kiper Napoli, Pepe Reina, menjatuhkan pemain Juve, Juan Cuadrado.

“Hasil akhirnya diubah oleh keputusan-keputusan wasit. Ini saja yang bisa dikatakan,” tutur Reina yang menilai kontaknya dengan Cuadrado seharusnya tak diganjar penalti.

Dianggap mendapat durian runtuh dari dua hadiah penalti, kubu Juve pun meladeni kemarahan Napoli tersebut dengan pernyataan yang tak kalah pedas. “Pada akhirnya, semua kontroversi ini hanya membuang-buang energi mereka [Napoli] dan tidak benar-benar mempengaruhi buat kami,” jelas bek Juve, Giorgio Chiellini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya