Solopos.com, JAKARTA –– Brasil memperpanjang catatan kemenangan kesembilan beruntun di pertandingan kompetitif setelah menundukkan Kolombia 2–1 secara dramatis di Copa America dengan gol kemenangan terjadi pada menit ke-10 injury time babak kedua.
Brasil meraih kemenangan dengan susah payah menghadapi Kolombia yang tampil pantang menyerah dalam pertandingan Grup B Copa America di Stadion Olimpico Nilton Santos di Rio de Janeiro pada Kamis (24/6/2021) pagi WIB.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Sebagaimana disiarkan secara langsung Champions TV3, Kolombia sperti dilansir Bisnis.com, unggul lebih dahulu lewat tendangan gunting Luis Diaz pada menit ke-10 dengan memanfaatkan assist Juan Guillermo Cuadrado.
Baca Juga: 16 Besar Euro 2020 Lahirkan 2 Big Match: Belgia Vs Portugal, Inggris Vs Jerman
Skor 0–1 untuk Kolombia bertahan hingga wasit senior asal Argentina Nestor Pitana mengakhiri babak pertama. Pada babak kedua, menit ke-66, Brasil hampir menyamakan kedudukan ketika Neymar da Silva Santos Jr. telah mengelabui kiper Kolombia David Ospina, tetapi sontekannya hanya membuat bola menyentuh tiang kiri gawang dan segera disapu bersih pemain bertahan Kolombia.
Berselang 12 menit kemudian Brasil benar-benar mampu menyamakan skor menjadi 1–1. Namun, pengesahan gol ini pun memerlukan proses hingga 7 menit. Hal itu disebabkan dalam proses terjadinya gol, tendangan Nemay sempat keras menghantam perut wasit.
Pertandingan tetap berlanjut dan umpan lambung Renan Lodi berujung sundulan kepala Roberto Firmino yang gagal dicegah kiper Ospina. Wasit lalu memutuskan meninjau video asisten wasit (VAR) melalui wasit keempat Leodan Gonzalez dari Uruguay. Para pemain Brasil memprotes peninjauan VAR itu. Hasil peninjauan VAR, gol disahkan.
Baca Juga: Catatan Euro 2020: Ronaldo Top Skor Sementara, 8 Gol Bunuh Diri Tercipta
Brasil di Pucuk Klasemen
Keputusan itu berbalik memicu protes pemain Kolombia sehingga pertandingan terhenti 7 menit. Di tepi lapangan, pelatih Kolombia ikut memprotes keras gol Brasil. Alhasil, dia mendapat kartu merah dari wasit Piatana. Gol Brasil akhirnya datang ketika injury time telah berjalan 10 menit.
Bermula dari sepak pojok Neymar, bola disambut sundulan kepala Casemiro sehingga skor akhir 2–1 untuk tuan rumah. Hasil pertandingan ini sebenarnya tidak lagi menentukan lolos atau tidaknya keduab tim ke perempat final. Keduanya telah lolos ke 8 besar sebelum pertandingan dimulai.
Tambahan 3 poin meneguhkan posisi teratas Brasil di pucuk klasemen dengan nilai 9, sedangkan Kolombia di urutan kedua dengan nilai 4, diikuti Peru 4, serta Ekuador dan Venezuela masing-masing 2. Brasil merupakan juara bertahan.
Tim Samba asuhan Adenor Leonardo Bacchi alias Tite itu menjadi tuan rumah 2 tahun lalu dan di final menundukkan Peru dengan skor 3–1 di Stadion Maracana di Rio de Janeiro.
Baca Juga: Ini Tim Lolos 16 Besar Euro 2020: Portugal Harus Lewat Jalur Peringkat Ketiga Terbaik
Dengan kembali menjadi tuan rumah, Brasil layak digadang-gadang bakal meraih trofi Copa America untuk ke-10 kalinya. Turnamen kali ini dibagi menjadi dua grup dengan setiap grup berisi lima tim. Grup A berisikan Argentina, Bolivia, Cile, Paraguay, dan Uruguay, sedangkan di Grup B akan bertarung Brasil, Ekuador, Kolombia, Peru, dan Venezuela.
Dari setiap grup, empat tim teratas melaju ke fase knock out 8 besar atau perempat final dan hanya satu tim yang langsung tersingkir. Dari setiap grup, empat tim teratas melaju ke 8 besar dan hanya satu yang tersingkir.
Di 8 besar juara Grup A jumpa peringkat keempat Grup B dan sebaliknya juara Grup B bertemu peringkat keempat Grup A. Sementara itu, runner-up Grup A melawan peringkat ketiga Grup B dan begitu pula sebaliknya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
