SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Noda Copa America 2015 terjadi saat pemain Chile Jara berseteru dengan pemain Uruguai Cavani.

Solopos.com, BERLIN— Aksi kontroversial pemain Chile, Gonzalo Jara, kepada striker Uruguay, Edinson Cavani, saat laga perempat final Copa America 2015, Kamis (25/6/2015) WIB, membuat klub pemain bersangkutan ikut berang. Bahkan klub Bundesliga Jerman tersebut siap melepas bek mereka tersebut ke klub lain.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Seperti diketahui, Jara berusaha memprovokasi Cavani dengan memasukkan jarinya ke pantat bintang Uruguay itu setelah kedua pemain terlibat cekcok dan adu mulut.

Defender berusia 29 tahun tersebut lantas “pura-pura” kesakitan dan terjatuh setelah Cavani secara spontan menampar mukanya setelah diperlakukan tidak menyenangkan oleh lawannya itu. Padahal dalam tayangan televisi memperlihatkan Cavani tidak terlalu keras menampar Jara.

Alhasil, Cavani yang justru diusir keluar lapangan karena mendapat kartu kuning kedua setelah insiden itu. Chile akhirnya menang dengan skor 1-0 lewat gol tunggal Mauricio Isla untuk lolos ke semifinal.

Jara langsung mendapatkan cap negatif karena ulahnya itu. Apalagi, ia juga diketahui pernah mencoba meremas kemaluan pemain Uruguay, Luis Suarez saat pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2014 dua tahun lalu. Chile pun menang dengan skor 2-0 atas La Celeste, julukan Uruguay.

“Dia [Jara] tahu itu, jika ada tawaran [dari klub lain] dia boleh pergi,” tegas Direktur Olahraga Mainz, Christian Heidel, kepada surat kabar Jerman, Bild, seperti dilansir Reuters, Jumat (26/6/2015).

“Kami tidak mentolelir itu. Lebih dari desakan, itu datang setelah membuatku marah. Saya paling benci teatrikal [aksi pura-pura],” sambung Heidel.

Ulah Jara langsung menjadi sorotan hangat di media-media sosial. Insiden tersebut juga mengundang kecaman dari beberapa pemain Uruguay, termasuk Diego Godin yang meminta sang pemain diberi sanksi berat.

Sementara BBC melaporkan peristiwa tersebut sedang diinvestigasi Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (CONMEBOL). “Saya harap CONMEBOL mengambil sikap. Saya  menahan lidahku, itu situasi yang memalukan,” terang Godin, seperti dilansir Reuters. (Hanifah Kusumastuti/JIBI/Solopos)

Pemain

Pemain

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya