SOLOPOS.COM - Tim Brasil akan menuntaskan hutang saat kalah di Piala Dunia. ist/dok

Copa America 2015 menjadi momen istimewa bagi Brasilia untuk membalas kegagalan saat Piala Dunia.

Solopos.com, TEMUCO— Brasil memiliki kesempatan untuk melakukan penebusan atas tragedi memalukan pada Piala Dunia 2014 lalu ketika turun di Copa America 2016.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Copa America di Chile merupakan turnamen resmi pertama yang dijajal Brasil sejak Piala Dunia tahun lalu. Pada Piala Dunia 2014, tim juara dunia lima kali tersebut dipermalukan di hadapan pendukung sendiri dengan skor 1-7 oleh Jerman pada semifinal.

Bayang-bayang kelam itu masih menghantui skuat Brasil. Kendati demikian, Selecao, julukan Brasil, siap memulai penebusan ketika turun pada laga pertama Grup C Copa America melawan Peru di  Estadio Municipal Bicentenario German Becker, Temuco, Chile, Senin (15/6/2015) pukul 04.30 WIB.

Pelatih Brasil, Dunga, masih memercayakan tugas kepada enam pemain Selecao yang turun di Piala Dunia 2014. Meski demikian, Dunga tak mau anak buahnya terlalu terbebani dengan peristiwa tahun lalu.

“Apa yang terjadi di Piala Dunia sudah diisolasi. Setiap orang bicara tentang betapa pentingnya untuk kembali meraih kehormatan, tapi sepak bola Brasil tetap dikagumi di mana pun, jersey Brasil masih tetap berharga. Tekanan untuk menang selalu ada pada Brasil. Tim nasional harus kompetitif dan terus menang apa pun alasannya,” jelas Dunga, seperti dilansir Yahoosports, Sabtu (13/6).

Sejak menggantikan pelatih Luiz Filipe Scolari seusai Piala Dunia 2014, Dunga mengangkat Brasil meraih kemenangan dalam 10 pertandingan persahabatan. Hal itu menjadi modal sempurna bagi Selecao sebelum turun di Chile.

Partai pembuka melawan Peru seharusnya bakal mudah dilalui Brasil. Bersama Argentina, Selecao menjadi salah satu tim favorit di Copa America. Mereka memenangi empat trofi dalam enam event terakhir. Termasuk dua gelar juara di antaranya, mereka kantongi dalam tiga Copa America terbaru.

Sebaliknya, Peru merupakan salah satu tim yang tidak konsisten di zona CONMEBOL. Tim berjuluk La Blanquirroja tersebut kali terakhir menjuarai Copa America pada 1975, dan tidak mampu melangkah sampai final sejak saat itu. Tapi perlu dicatat, Peru membuat kejutan di Copa America 2011 dengan finis ketiga, podium tertinggi sejak 1993.

Peru membawa amunisi yang berpengalaman, seperti Juan Manuel Vargas, Claudio Pizarro, Luis Advincula, Jefferson Farfan, dan Carlos Zambrano. Hanya , skuat binaan Ricardo Gareca ini diragukan bisa melangkah jauh di Chile setelah hanay meriah tiga kemenangan dalam tujuh pertandingan terbaru.

Sedangkan Brasil bakal menerjunkan para pemain bintang, termasuk Neymar. Sang Kapten diharapkan bisa membawa Brasil mengukir start sempurna di Copa America, setelah meraih kesuksesan di level klub, bersama Barcelona.

Neymar menjadi salah satu kunci Barcelona dalam meraih treble winner musim ini dengan mendulang 39 gol di semua kompetisi. Selain itu, dia mengoleksi delapan gol untuk Selecao sejak September lalu. “Kami berharap Neymar tampil sebaik seperti bersama tim nasional dan Barcelona,” sambung Dunga.

Pelatih Peru, Ricardo Gareca, berencana menerapkan startegi a man-marking kepada Neymar. “Kami berencana mengawal khusus Neymar. Saya pernah melakukannya sebelumnya bersama tim lain,” jelas pelatih berusia 57 tahun asal Argentina itu, seperti dilansir allsports.com. (Hanifah Kusumastuti/JIBI/Solopos)

BRASIL VS PERU : Live Kompas TV, Senin (15/6) Pukul 04.30 WIB
Stadion: Estadio Municipal Bicentenario German Becker (Temuco, Chile)
Wasit: Roberto Garcia (Meksiko)

Brasil (4-2-3-1) Pelatih: Dunga (Brasil)
Jefferson
Alves, Miranda, David Luiz, Filipe Luis
Fernandinho, Elias
Coutinho, Firminho, Willian
Neymar
Cadangan: Fabinho, Grohe, Neto, Marquinhos, Silva, Danil, Geferson, Fred, Casemiro,
Ribeiro, Firmino, Costa, Tardelli, Robinho.

Peru (4-2-3-1) Pelatih: Ricardo Gareca (Argentina)
Penny
Advincula, Zambrano, Ramos, Cespedes
Lobaton, Ballon
Farfan, Ascues, Vargas
Guerrero
Cadangan: Gallese, Libman, Requena, Riojas, Yotun, Sanchez, Cueva, Hurtado, Retamoso,
Carrillo, Pizarro, Reyna, Guerrero.

Tiga Pertemuan Terakhir
02/04/2009         Kualifikasi Piala Dunia     Brasil     3 – 0       Peru
19/11/2007         Kualifikasi Piala Dunia     Peru      1 – 1       Brasil
27/03/2005         Kualifikasi Piala Dunia     Brasil     1 – 0       Peru

Sumber: Whoscored/Soccerway/Daily Mail. (hkt/JIBI)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya