CONCACAF GOLD CUP 2015 : Preview, Prediksi, Line-Up AS vs Jamaika

Concacaf Gold Cup 2015 menghadapkan Amerika Serikat vs Jamaika. The Yanks pun sudah mencium aroma final.

Solopos.com, ATLANTA— Tuan rumah Amerika Serikat (AS) dalam kondisi on fire sebelum meladeni Jamaika pada semifinal Piala Emas CONCACAF 2015 di Georgia Dome, Atlanta, AS, Kamis (23/7/2015) pukul 05.00 WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Di perempat final lalu, tim berjuluk The Yanks tersebut memaksa Kuba babak belur dengan enam gol tanpa balas. Striker gaek AS, Clint Dempsey, mencetak hat-trick dalam pertandingan tersebut, sekaligus menggenapi koleksi golnya menjadi enam biji di Piala Emas kali ini. Dempsey memimpin daftar top scorer sementara di turnamen yang melibatkan negara-negara Amerika Utara, Amerika Tengah, dan Karibia tersebut.

“Saya pikir kami dalam titik yang sangat bagus menuju Atlanta. Kami melakukan semua hal sesuai dengan cara yang kami inginkan dan kami memiliki persiapan yang sangat bagus. Kami tidak membuat segalanya mudah bagi siapa pun,” jelas arsitek The Yanks, Jurgen Klinsmann, seperti dilansir Yahoosports, Selasa (21/7/2015).

Dempsey percaya diri menjelang perjamuan melawan The Reggae Boyz, julukan Jamaika. Meski demikian, penyerang berusia 32 tahun tersebut memprediksi pertandingan kontra Jamaika akan lebih berat ketimbang saat meladeni Kuba. “Semifinal selalu berjalan sulit. Kami tidak bisa menengok ke belakang. Kami harus memastikan kami benar-benar tajam dan melakukan segalanya agar bisa menang,” urai matan bomber Fulham tersebut.

Klinsmann berharap besar pada Dempsey untuk kembali mencetak gol-gol untuk mengantar The Yanks mencium aroma final. Eks pelatih Timnas Jerman itu menantang Dempsey untuk mendekati rekor pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Timnas AS yang dipegang Landon Donovan dengan 57 gol. Saat ini, Dempsey kurang 10 gol lagi untuk menyamai rekor seniornya itu.

“Dia sangat lapar dengan gol-gol dan dia punya dua laga lagi untuk dia lahap [semifinal dan final untuk juara]. Sekarang, kami harus memastikan benar-benar enjoy menghadapi dua laga berikutnya,” urai Klinsmann.

The Yanks berharap bisa mempertahankan gelar Piala Emas agar mendapat tiket ke Piala Konfederasi 2016 plus sebagai pemanasan ideal menuju Piala Dunia 2018 di Rusia. Tim asal Negeri Paman Sam ini pun bisa tersenyum lega apabila menengok rekor pertemuan mereka kontra Jamaika.

AS meraup 13 kali menang, delapan kali imbang, dan hanya sekali menelan kekalahan atas The Reggae Boyz. Satu-satunya kekalahan itu diperoleh ketika mereka takluk 1-2 pada kualifikasi Piala Dunia di Kingston, 2012.

Meski demikian, Jamaika, yang juga menjadi tamu undangan di Copa America 2015, memiliki modal berupa tiga kemenangan beruntun di turnamen ini. Jamaika mengincar pencapaian terbaik mereka dalam sejarah Piala Emas, setelah semifinal pada 1993 dan 1998.

“Kami mendapat kemenangan beruntun. Kami tidak ingin jatuh. Kami ingin lebih. Saya sangat bangga dengan timku,” jelas Pelatih Jamaika, Winfried Schaefer, asal Jerman.

Bentrok di Georgia Dome menjadi duel sesama pelatih Jerman. Schaefer merupakan mantan rekan setim Berti Vogts di Borussia Moenchengladbach. Sementara Vogts  adalah arsitek Timnas Jerman ketika masih diperkuat Klinsmann. “Tim ini [AS] lebih banyak menggunakan gaya Jurgen. Itu tidak mudah. Semua pemain bermain dalam level tinggi. Sekarang Berti Vogts dan Klinsmann melawanku. Ini sulit. Kami jelas-jelas sebagai underdog,” terang Schaefer. (Hanifah Kusumastuti/JIBI/Solopos)

Amerika Serikat                Vs           Jamaika
– Asian Handicap 0 : 1
– Kick-off: Kamis (23/7) Pukul 05.00 WIB
– Stadion: (Atlanta, Amerika Serikat)

– Amerika Serikat (4-1-4-1) Pelatih: Jurgen Klinsmann (Jerman)
Guzan
Chandler, Gonzales, Johnson, Alvarado
Beckerman
Bedoya, Zardes, Dempsey, Johannsson
Bradley

– Jamaika (4-4-2) Pelatih: Winfried Schaefer (Jerman)
Miller
Mariappa, Morgan, Austin, Lawrence
McCleary, McAnuff, Watson, Taylor
Barnes, Mattocks

Sumber: en.yibada.com. (hkt/JIBI)