SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Ricky Hatton terpuruk setelah dipukul KO lawannya, Vyacheslav Senchenko, pada ronde kesembilan dalam pertarungan di Manchester Arena, Minggu (25/11/2012) WIB. JIBI/SOLOPOS/Reuters

MANCHESTER—Comeback Ricky Hatton berujung tragis.  Petinju Inggris yang kembali naik ring setelah absen selama tiga tahun ini kalah setelah dipukul knock out [KO] oleh lawannya Vyacheslav Senchenko pada ronde kesembilan dalam pertarungan kelas welter di Manchester Arena, Minggu (25/11/2012) WIB.

Promosi Kanker Bukan (Selalu) Lonceng Kematian

Kekalahan memalukan ini memberikan kesedihan yang mendalam bagi Hatton. Petinju berjuluk The Hitman ini pun sempat menitikan air mata dan akhirnya memutuskan pensiun dari dunia tinju, tak kurang dari sejam setelah pertarungan.

“Saya benar-benar patah hati, tapi saya tak akan pernah lagi menempatkan keluargaku dalam kekalahan ini,” ujar Hatton di The Sun, Minggu.

“Saya telah berlatih keras untuk bisa kembali. Saya telah kehilanggan lebih dari empat ‘batu’, tapi ini adalah kekalahan yang lain. Saya sedih,” imbuhnya.

Menghadapi Senchenko merupakan pertarungan pertama Hatton sejak di pukul KO oleh petinju Filipina, Manny Pacquiao, 2009 lalu. Hatton sebenarnya unggul angka atas lawannya yang berusia setahun lebih tua darinya.

Namun, sebuah hook kiri yang keras langsung membuatnya jatuh dan tak mampu melanjutkan pertarungan. Senchenko merupakan mantan juara dunia WBA. Petinju 35 tahun asal Ukraina itu telah mengoleksi catatan pertarungan dengan 33 kali menang, 22 di antaranya dengan KO dan sekali kalah, yakni saat menghadapi Paulie Malignaggi, April lalu.

“Saya memerlukan pertarungan ini untuk mengukur apakah saya masih mampu. Tapi ternyata tidak,” ujar Hatton dalam konferensi pers dilansir Reuters.

“Saya telah melakukan yang terbaik, namun semua ada batasnya. Saya tak pernah menerima pukulan ke arah badan seperti itu,” bebernya.

“Seorang petarung harus tahu dan saya sadar kapan harus berhenti. Saya telah mendapat kesempatan dan telah  menjawabnya, apa pun hasilnya. Saya harus bersikap sebagai laki-laki dan mengatakan bahwa ini adalah akhir dari Ricky Hatton,” lanjut Hatton.

Hatton merupakan petinju yang pernah menggenggam sabuk juara kelas welter dan welter ringan. Ia mengakhiri karirnya dengan catatan 45 kali menang, 32 di antaranya secara KO dan tiga kali kalah.

Puncak kejayaannya adalah saat mengalahkan legenda tinju Australia, , Kostya Tszyu, 2005 silam untuk merebut gelar juara dunia kelas welter ringan IBF.

Hatton mengalami kekalahan pertamanya di tangan Floyd Mayweather Jr pada 2007. Namun, kekalah yang membuatnya terpuruk adalah saat di KO Pacquiao pada ronde kedua, 2009 lalu.

Setelah kekalah itu, Hatton frustasi dan melampiaskan kekecewaannya dengan mengonsumsi alkohol hingga sempat mencoba bunuh diri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya