Solopos.com, KLATEN -- Komisi Pemilihan Umum atau KPU Klaten mengajak seluruh masyarakat yang sudah memiliki hak pilih untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS) saat pencoblosan di Pilkada, 9 Desember 2020.
KPU Klaten menjamin TPS yang digunakan untuk mencoblos dalam kondisi aman digunakan di tengah pandemi Covid-19.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Demikian penjelasan Ketua KPU Klaten, Kartika Sari Handayani, saat berlangsung debat I paslon di Gedung Al Hakiim Convention Hall, Klaten, Jumat (20/11/2020) malam.
Debat Pilkada Sukoharjo : Ini Solusi EA dan Joswi untuk Warga Terdampak Pandemi Covid-19
Jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di Klaten hingga sekarang mencapai 961.070 pemilih. Jumlah itu terdiri atas 473.384 pemilih laki-laki dan 487.686 pemilih perempuan. Di Pilkada 2020, total TPS di Klaten mencapai 2.550 TPS.
"Untuk masyarakat Klaten yang punya hak pilih, jangan takut datang ke TPS [di hari pencoblosan]. Kami menjamin di TPS aman, kondusif, dan sukses. Sehat penyelenggara, sehat peserta, dan sehat pemilih," kata Kartika.
Dia menambahkan seluruh elemen masyarakat harus proaktif menjaga kerukunan antarsesama guna mendukung kelancaran dan kesuksesan Pilkada 2020.
Kabar Duka: Legenda Timnas Ricky Yacobi Meninggal Dunia
Di samping itu, harus tetap disiplin menaati protokol kesehatan di tengah pandemi, seperti memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun.
"Semoga pelaksanaan Pilkada dapat berlangsung sehat, kondusif, aman, dan sukses," katanya.
Penajaman Visi dan Misi
Hal senada dijelaskan Anggota Komisioner Divisi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia (SDM) KPU Klaten, Wandyo Supriyatno. Masa kampanye di Pilkada 2020 di Klaten berlangsung, 26 September 2020-5 Desember 2020.
Di tengah masa kampanye itu dilakukan dua kali debat paslon. Debat dibutuhkan guna menyosialisasikan sekaligus menajamkan visi dan misi yang diusung masing-masing paslon.
"Debat II akan diselenggarakan di Hotel Tjokro Klaten [2 Desember 2020]. Tentunya, tetap menaati protokol kesehatan," katanya.
Debat Pilkada Klaten: Jawaban Paslon Dinilai Kurang Mendalam dan Konkret
Sebagaimana diketahui, Pilkada 2020 di Klaten diikuti tiga paslon. Masing-masing paslon, yakni paslon nomor urut 1, Sri Mulyani-Yoga Hardaya (Mulyo) yang diusung PDIP dan Partai Golkar dengan total 26 kursi di DPRD Klaten; paslon nomor urut 2, One Krisnata-Muhammad Fajri (ORI) yang diusung Partai Demokrat, PKS, Partai Gerindra dengan total 13 kursi di DPRD Klaten; paslon nomor urut 3, Arif Budiyono (ABY)-Harjanta (HJT) yang diusung PAN, PKB, PPP, dan Partai Nasdem.
"Saat ingin masuk ke acara debat, seluruh paslon juga diwajibkan menaati protokol kesehatan. Saat masuk diperiksa suhu tubuh juga. Hal ini juga berlaku bagi semua tamu undangan. Ini dalam rangka mencegah persebaran virus corona," kata Kabagops Polres Klaten, Kompol Suyarta, mewakili Kapolres Klaten, AKBP Edy Suranta Sitepu.