SOLOPOS.COM - Wisata Susur Sungai di Kali Juwana (Instagram/@patisakpore)

Solopos.com, PATI — Jika Anda berkunjung di Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, tidak ada salahnya mampir dan mencoba wisata susur Kali Silugonggo di Desa Kedungpancing. Wisata baru nan murah meriah ini juga akan memberikan wawasan terkait aktivitas warga di bantaran sungai  itu.

Dilansir dari Patikab.go.id, Rabu (3/11/2021), Kedungpancing merupakan sebuah desa yang berada di aliran Sungai Silugonggo. Sungai yang juga dikenal dengan sebutan Kali Juwana ini menjadi ikon tersendiri bagi masyarakat Kecamatan Juwana pada umumnya.

Promosi 796.000 Agen BRILink Siap Layani Kebutuhan Perbankan Nasabah saat Libur Lebaran

Melihat potensi besar pada sungai tersebut, Kepala Desa Kedungpancing Didik Narwadi bersama dengan BUMDes menggunakan dana desa untuk mengembangkan potensi wisata di sungai tersebut dengan membeli tiga perahu naga sebagai sarana wisata susur sungai di Kali Silugonggo. Ketiga perahu naga tersebut sudah diuji dalam lomba balap perahu naga Sulonggongo Cup IV.

Baca Juga: Ada Fosil Hewan Purba Laut di Grobogan Jadi Bukti Selat Muria Nyata

Guna merealisasikan hal tersebut, Pemerintah Desa dan BUMDes Kedungpancing sudah mempersiapkan beberapa hal, di antaranya nakhoda dan penabuh pengatur ritme yang diambil dari Karang Taruna setempat serta pelampung. Nantinya, semua lapisan masyarakat bisa menyewa, tidak terbatas pada mereka yang telah mahir mengemudi perahu.

Dihimpun dari berbagai sumber, perahu naga itu dibeli dengan biaya Rp40 juta per perahu dan yang membuat adalah CV Randoan yang ada di Kabupaten CIlacap. Wisata susur sungai ini diharapkan juga sebagai sarana mengenal sungai Kali Silugonggo.

Untuk trayeknya, Didik mengaku akan mengambil rute hingga jembatan Sampang. Hanya, trayek tersebut sebagai patokan minimal saja. Apabila ada wisatawan yang menginginkan lebih, pihaknya juga akan melayani sesuai dengan permintaan. Untuk menjamin keselamatan, pihaknya juga sudah menyiapkan fasilitas keamanan, seperti pelampung yang mampu menahan beban hingga 120 kg.

Baca Juga: Karimunjawa Ternyata Pulau Harta Karun

Untuk menikmati wisata susur ini,warga hanya membayar Rp5.000 per orang untuk 30 menit susur sungai. Namun saat akhir pekan, tiketnya naik perahunya dikenakan sebesar Rp10.000 per orang. Wisata yang sudah dibuka sejak bulan Juli 2018 ini sangat dipadati oleh pengunjung, dan memiliki banyak antrian.

Saat awal-awal pembukaan, jumlah wisatawan yang datang cukup banyak. Saat hari libur, pengunjung bisa mencapai sekitar 13 trip atau ratusan orang. Dalam setiap trip biasanya diisi oleh 18 orang wisatawan. Untuk pengamanan, wisatawan pun diberikan jaket pelampung. Dikatakannya, ide menggagas wisata perahu naga itu setelah hasil diskusi dari karang taruna, pengurus BUMDes, pemerintah desa serta pendamping desa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya