Solopos.com, SOLO — Seseorang yang berdoa tentu berharap hajat atau keingianannya terkabulkan. Ada beberapa ciri-ciri doa umat Islam akan dikabulkan oleh Allah SWT baik itu baru dilakukan sekali atau berulang kali.
Berdoa menjadi sarana berkomunikasi antara hamba kepada Tuhannya. Cara terbaik untuk mengabulkan hajat seseorang selain berusaha juga dengan memanjatkan doa.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Dikutip dari Inews, Minggu (26/12/2021), doa yang dikabulkan Allah SWT menurut ulama memiliki ciri-ciri di antaranya, saat berdoa hati merasa takut, kulit bergetar, hingga mengeluarkan air mata.
Baca Juga: Jangan Lupa! Baca Doa Setelah Azan Agar Dapat Syafaat Nabi
Seseorang yang menjumpai ciri-ciri tersebut disunahkan membaca doa sebagai berikut:
Alhamdulillahilladzi bi’ni’matihi tatimmushhoolihati
Artinya:
Segala puji bagi Allah SWT dengan-Nya kebaikan-kebaikan menjadi sempurna.
Doa tersebut bersumber dari hadits Nabi SAW dalam kitab kitab Tuhfatudzakirin karya Muhammad As Syaukani.
Baca Juga: Doa Sebelum Gosok Gigi atau Bersiwak, Agar Putih dan Kuat!
Waktu Mustajab Agar Terkabulnya Doa
Dikutip dari Liputan6, selain berdoa dengan sungguh-sungguh dengan niat yang baik agar menjumpai ciri-ciri doa akan dikabulkan. Ada waktu mustajab atau waktu agar dikabulkannya doa seperti firman Allah SWT yang artinya:
“Dan apabila hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka [jawablah] bahwa Aku dekat. Aku menjawab panggilan [doa]-nya orang yang berdoa ketika ia berdoa kepada-Ku.” (QS. Al-Baqarah: 186)
Waktu mustajab yang dapat dijumpai pada hari biasa dan juga hari istimewa. Pada hari biasa, waktu mustajab bisa dijumpai saat sujud, dalam sujud, setelah salat, di sepertiga malam terakhir, dan di antara azan dan iqamah.
Baca Juga: Menghapus Tato Bagi Orang yang Sudah Bertobat, Apakah Wajib?
Sementara pada hari istimewa bisa dijumpai saat puasa Ramadhan, sahur, di malam Lailatul Qadar, hari Arafah, saat turun hujan, hari Jumat, serta saat minum air zam-zam.