SOLOPOS.COM - Skyline Kabupaten Cilacap di malam hari (Instagram/@cilacap_project)

Solopos.com, CILACAP — Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah masuk dalam kategori kota/kabupaten di Indonesia dengan perekonomian terbesar di Indonesia. Dilansir dari laman Instagram @cilacap_project, Senin (1/11/2021), Kabupaten Cilacap menempati posisi ke-31 dalam daftar kota/kabupaten dengan perekonomian terbesar di Indonesia.

Kategori ini ditetapkan dengan tolak ukur jumlah Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) yang pada  2020 lalu mencapai Rp105 triliun. Jumlah ini menurun dibanding pada 2019, yaitu sebesar Rp144 triliun.  Penurunan tersebut disebabkan menurunnya produksi/pengolahan migas (Pertamina dkk) sehingga pada 2020, pertumbuhan eknomi di Kabupaten Cilacap mengalami kontraksi/minus sebesar 8 persen jika dengan migas dan jika tanpa migas, penurunannya hanya 0-1 persen.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berdasarkan fakta tersebut, perekonomian di Kabupaten Cilacap ini bisa dikatakan bergantung pada sektor produksi/pengolahan migas yang menyumbangkan sekitar 37 persen dari total PDRB di tahun 2020 lalu. PDRB dengan migas sebesar Rp105 triliun dan tanpa migas sebesar Rp69,8 triliun sehingga jumlah penghasilan produksi non-migas sendiri berjumlah Rp39 triliun.

Baca Juga: Sapi Ongole Kebumen, Si Mutiara dari Selatan

Artinya jika produksi/pengolahan migas (Pertamina dkk) naik atau turun maka akan sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi cilacap yang mana pada beberapa tahun ini hanya tumbuh di angka 3%, sementara itu Jawa Tengah dan Indonesia tumbuh 5% (sebelum pandemi covid merebak).

Namun fakta bahwa perekonomian Kabupaten Cilacap masuk dalam kategori terbesar di Indonesia ternyata berbading terbalik dengan kondisi masyarakat di Kabupaten Cilacap. Dilansir dari Cilacapkab.bps.go.id, jumlah kemiskinan di kabupaten yang dikenal dengan wisata penyu-nya ini masuk dalam posisi kedua se-Banyumas Raya dengan jumlah penduduk miskin sebesar 198,600 jiwa atau sekitar 11,46 persen.

Jumlah ini mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya yang hanya berjumlah 185,180 jiwa. Kenaikan ini diakibatkan karena pandemi Covid-19 yang merebak dengan diikuti kebijakan-kebijakan restriktif dari pemerintah sehingga roda kegiatan masyarakat yang bersifat ekonomi terhambat.

Baca Juga: Warga Grobogan Waspada Banjir, Sudah Musim Hujan Lur!

Dihimpun dari berbagai sumber, selain meningkatnya kemiskinan, tercatat sebanyak 73 desa di Cilacap berkategori merah atau miskin. Faktor kemiskinan lainnya adalah masih terdapat banyak infrastruktur jalan yang rusak. Hal ini juga menyebabkan kegiatan masyarakat untuk peningkatan perekonomian juga terhambat

Kondisi jalan rusak di salah satu desa di Kabupaten Cilacap
Kondisi jalan rusak di salah satu desa di Kabupaten Cilacap (Instagram/@cilacap_project)

Beberapa ruas jalan yang rusak di antaranya ada di Jalan Let Suwaji yg menghubungkan Desa Ciwuni – Planjan – Dondong. Kondisinya rusak parah dari Pasar Ciwuni sampai perbatasan Planjan – Dondong sepanjang 2 kilometer. Jika diguyur hujan maka kondisinya akan lebih parah dibandingkan foto di atas. Sementara untuk ruas jalan di Desa Dondong sudah dicor kurang lebih 600 meter.

Mbah Salamah, Potret Keluarga Miskin di Kabupaten Cilacap

Sementara itu, berdasarkan pantuan Solopos.com di kanal Youtube riky siswanto, “Pemuda peduli bedah rumah warga miskin di cilacap,” Salah satu kisah warga miskin di Kabupaten Cilacap ada Mbah Salamah yang tinggal di sebuah gubug kecil di Dusun Kaliempring,  Desa Patimuan. Mbah Salamah yang tinggal bersama  anak perempuannya beserta cucunya ini merupakan warga pindahan dari Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Baca Juga: Mantap! Jengkol & Petai dari Jateng Siap Ekspor ke Australia

Dokumen identitas negara, seperti Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) baru diurus selama delapan bulan sejak Mbah Salamah dan keluarga menetap di dusun tersebut pada 2018 silam. Dinas Sosial Kabupaten Cilacap sudah memberikan bantuan berupa layanan BPJS Kesehatan, namun dia belum menerima bantuan lain.

Untuk makanan sehari-hari, Mbah Salamah dan keluarga menggantungkan diri pada bantuan warga sekitar yang ada di dusun tempat dia dan keluarga tinggal. Namun Mbah Salamah juga bekerja serabutan, hanya saja penghasilannya tidak pasti, apalagi anak dari Mbah Salamah itu mengalami gangguan kejiwaan sehingga tidak memungkinkan membantu Mbah Salamah dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

rumah mbah salamah, sal;ah satu gambaran masyarakat miskin di Kabupaten Cilacap
rumah mbah salamah, salah satu gambaran masyarakat miskin di Kabupaten Cilacap (Sumber: Youtube)

Upaya Pemkab Dalam Penanggulangan Kemiskinan

Dalam upaya penanggulangan kemiskinan, Wakil Bupati Cilacap, Syamsul Aulya Rachman selaku Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) Kabupaten Cilacap telah melakukan koordinasi melalui Rapat Penanggulangan Kemiskinan pada 2019 lalu.

Baca Juga: Selamat! Mendoan Banyumas Jadi Warisan Budaya Takbenda

Maksud diadakanya Rakor ini adalah untuk sinkronisasi dan penyelarasan program penanggulangan kemiskinan di masing-masing OPD, BUMN, BUMD, swasta dan organisasi kemasyarakatan di Kabupaten Cilacap tahun 2019. Sedangkan tujuannya adalah untuk memperoleh saran, masukan dan pendapat guna pelaksanaan program penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Cilacap tahun 2019.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting dan strategis, sebagai salah satu upaya untuk semakin meningkatkan sinergitas, kekompakan dan keterpaduan dalam upaya untuk terus mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Cilacap.

Menurut Syamsul, strategi penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Cilacap antara lain dilakukan dengan mengurangi beban pengeluaran masyarakat miskin, meningkatkan kemampuan dan pendapatan masyarakat miskin, mengembangkan dan menjamin keberlanjutan usaha mikro dan kecil serta mensinergikan kebijakan dan program penanggulangan kemiskinan.

Sedangkan terkait perbaikan jalan yang rusak, Pemkab Cilacap melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Farid Ma’ruf pada 2020 lalu berencana akan menyikapi hal tersebut dengan meminta DPRD Kabupaten Cilacap untuk bisa sinergis dalam pembangunan infrastruktur jalan ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya