Solopos.com, SHANGHAI –Ambisi juara dunia ganda putra asal Indonesia, Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan, merajai turnamen bulu tangkis China Open Superseries Premier 2013, dipastikan kandas. Hendra/Ahsan harus menyudahi petualangannya lebih dini setelah gagal menggelar revans dari pasangan asal Korea Selatan, Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong, di babak pertama, Rabu (13/11/2013) sore WIB.
Hendra/Ahsan takluk dari Lee/Yoo, dua game langsung, 18-21, 11-21 di Yuan Shen Gymnasium, Pudong, Shanghai.Dilansir tournamentsoftware.com, Hendra/Ahsan, yang menempati unggulan pertama, kalah dalam duel selama 37 menit.
Promosi Ada BDSM di Kasus Pembunuhan Sadis Mahasiswa UMY
Kekalahan ini merupakan kali kedua yang diterima Hendra/Ahsan. Kekalahan pertama diterima pasangan juara dunia itu saat takluk dari pasangan Korea di final Denmark Open Superseries 2013, awal Oktober lalu. Saat itu, Hendra/Ahsan juga kalah dalam dua set langsung.
Kekalahan Hendra/Ahsan seakan menambah daftar penderitaan para wakil ganda putra Indonesia. Sebelumnya, di sektor yang menjadi andalan Merah Putih untuk menggondol medali juara ini, pasangan Indonesia lainnya, Angga Pratama/Ryan Agung Saputra dan Berry Angriawan/Ricky Karanda Suwardi dan Berry Angriawan/Ricky Karanda Suwardi, sudah lebih dulu kandas.
Angga/Ryan kalah dari pasangan Inggris, Chris Addock/Andrew Ellis, secara straight game, 11-21, 19-21. Sementara, Benny/Ricky takluk dari pasangan tuan rumah, Fu Haifeng/Hong Wei, juga dua game langsung, 18-21, 12-21.
Harapan Indonesia di nomor ganda putra tinggal tersisa pada pasangan Gideon Markus Fernaldi/Markis Kido. Ganda putra Indonesia, yang baru menjuarai France Open Superseries 2013, akhir Oktober lalu itu, memastikan langkahnya ke babak kedua, setelah mengalahkan wakil Taiwan, Chen Hung Ling/Lu Chia Pin, secara rubber game, 21-19, 12-21, 21-15.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
