SOLOPOS.COM - Pengemasan Salak Nglumut Merapi. (Antara)

Solopos.com, MAGELANG — China melirik komoditas buah salak nglumut organik di kawasan lereng Gunung Merapi untuk pangsa pasar di Negeri Tirai Bambu itu.

Mengutip Antara, Senin (30/8/2021), Kabid Tanaman Pangan dan Hortikuktura, Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Magelang, Ade Srikuncoro Kusumaningtyas, mengatakan sudah ada upaya untuk pengenalan salak Nglumut.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Salah satunya adalah lembaga karantina China yakni General Administration of Custom China (GACC) telah melakukan audit secara virtual terkait proses pengemasan buah salak Nglumut.

Baca Juga : Kenapa Orang Kulit Putih Suka dengan Orang Indonesia?

Ia menyampaikan proses audit digelar secara terbuka di rumah pengemasan (packing house) milik Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Ngudi Luhur Desa Kaliurang, Kacamatan Srumbung, Kabupaten Magelang.

Proses audit virtual itu terkait pengelolaan buah yang akan diekspor, standar operasional prosedur karantina dan yang paling utama adalah penerapan protokol kesehatan (prokes) para pekerja dalam pengemasan.

Menurut dia, proses audit secara virtual ini untuk menjamin mutu dan keamanan pangan khususnya komoditas salak nglumut yang akan diperkenalkan ke masyarakat China.

Baca Juga : DPKP Kabupaten Magelang Ajak Milenial untuk Jadi Petani

Jika nantinya hasil audit GACC menyatakan layak proses, katanya maka Gapoktan Ngudi Luhur dapat memulai ekspor buah salak nglumut ke China. Lahan pertanian salak nglumut yang dikelola Gapoktan Ngudi Luhur luasnya hampir 200 hektare.

Di masa pandemi Covid-19 Gapoktan Ngudi Luhur tetap eksis ekspor buah salak organik ke Thailand dan Kamboja. “Harapan besar untuk bisa ekspor ke China agar peluang pasar salak semakin besar sehingga semakin meningkat kesejahteraan petani,” katanya.

Menurut dia salak Nglumut yang dikembangkan para petani itu berasal dari lahan pertanian organik sehingga memiliki citarasa lebih manis dan segar dibanding salak lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya