SOLOPOS.COM - Ilustrasi

Ilustrasi

SUKOHARJO — Sekitar 45 warga di dua rukun tetangga (RT) di Desa Ngadirejo, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo menderita C hikungunya. Warga kecewa dengan tak sigapnya tim medis walau sudah mendapat laporan. Warga berharap ada pengasapan sehingga nyamuk pembawa penyakit mati.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Serangan chikungnya itu terjadi dua pekan terakhir. Salah seorang warga setempat, Sarmanto, Sabtu (2/3/2013), mengatakan, chikungunya bukan kali pertama terjadi di Desa Ngadirejo. “Kejadian kali pertama berlangsung beberapa tahun lalu. Saat itu kami sudah melaporkan (ke puskesmas) tetapi tidak ada tanggapan. Kejadian kali ini juga kami laporkan,” ujarnya.

Dikatakannya, sebagian warga sudah sembuh namun sebagian yang lain masih berobat. Para penderita, ujarnya, mayoritas berobat ke dokter umum yang buka praktik di rumah tetapi sebagian ada yang berobat ke puskesmas dan rumah sakit. “Hari ini, sekitar 15-an orang penderita melakukan rawat jalan.”

Sarmanto menyatakan, Sabtu siang dua petugas telah datang ke Ngadirejo. Menurutnya, kedua petugas melakukan pendataan penderita. “Direncanakan, Senin dilakukan fogging.”

Informasi lain yang diperoleh Espos, penderita chikungunya dialami warga RT 002 dan 004/RW 009. Yakni, sekitar 35 warga di RT 004 dan 10 warga di RT 002. Anggota Komisi IV, DPRD Sukoharjo, H Samrodin, mendesak dinas kesehatan melakukan pengasapan atau fogging.

“Warga telah melapor ke puskesmas tetapi tidak ada respons. Saat ini memang sudah ada yang sembuh tetapi pagi tadi (Sabtu) ada yang baru masuk rumah sakit. Kami berharap tim medis segera bertindak dan melakukan langkah-langkah antisipasi agar penderita tidak bertambah.”

Terpisah, Kepala DKK Sukoharjo, der Guntur Subyantoro menyatakan, petugas telah melakukan penyelidikan epidemiologi (PE) ke Ngadirejo.

“Melihat jumlah penderita, hasus dilakukan fogging. Fogging dilakukan sesuai kesepakatan warga karena rumah harus dikosongkan. Hewan piaraan harus dikeluarkan jangan sampai menjadi sakit karena bahan baku fogging mengandung malation.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya