SOLOPOS.COM - PILIHAN TNI -- Kapal selam Kelas Chang Bogo milik AL Korsel seperti ini yang akan memperkuat TNI AL. (globalsecurity.org)

PILIHAN TNI -- Kapal selam Kelas Chang Bogo milik AL Korsel seperti ini yang akan memperkuat TNI AL. (globalsecurity.org)

Makin banyak saja jenis peranti perang asal Korea Selatan yang memperkuat TNI. Setelah pesawat latih KT-1 Wong Bee yang memperkuat TNI AU dan kapal landing platform dock (LPD) yang memperkuat TNI AL, kini kapal selam buatan Negeri Ginseng itu juga bakal menambah tajam kuku negeri kita di samudera.

Promosi Liga 1 2023/2024 Dekati Akhir, Krisis Striker Lokal Sampai Kapan?

Adalah kapal selam Kelas Chang Bogo yang akhirnya dipilih untuk memperkuat TNI AL, menyisihkan sejumlah kapal selam lain yang ditawarkan sejumlah pihak seperti Rusia yang menawarkan kapal selam Kelas Kilo, Prancis dengan Kelas Scorpene seperti yang dimiliki Malaysia serta Turki yang berkolaborasi dengan perusahaan Jerman.

Ekspedisi Mudik 2024

Sebenarnya kapal selam Kelas Chang Bogo yang ditawarkan oleh Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering (DSME), salah satu perusahaan galangan kapal terbesar di dunia ini adalah turunan dari kapal selam Tipe 209 yang dibuat dan dikembangkan oleh perusahaan Jerman, Howaldtswerke-Deutsche Werft (HDW). Ini adalah tipe kapal selam yang cukup populer karena dipakai oleh 13 negara dengan jumlah total kapal yang beroperasi sebanyak 60 buah.

Indonesia juga sudah memakai produk HDW ini yaitu dua kapal selam yang dibeli tahun 1980-an, KRI Cakra dan Nanggala. Jadi ketika pilihan pemerintah akhirnya jatuh pada kapal selam buatan Korsel yang merupakan turunan dari tipe yang populer itu, mestinya bukan keputusan yang keliru

Kapal selam disel-listrik Kelas Chang Bogo yang dibuat DSME dikembangkan dari Tipe 209 yang dimiliki AL Korsel. Meski basisnya sama, namun ada sejumlah pengembangan yang dilakukan. Misalkan saja, kalau Tipe 209 standar berbobot 1.200 ton, Chang Bogo memiliki bobot mencapai 1.400 ton.

Belum jelas spesifikasi teknis kapal selam yang bakal dibeli Indonesia ini, di mana dari tiga kapal yang dibeli, salah satunya akan dibangun sepenuhnya di galangan PT PAL Surabaya. Namun kalau merujuk pada tipe yang kini dipakai oleh AL Korsel, semestinya tidak berbeda jauh.

Chang Bogo di antaranya memiliki sistem penangkal serangan torpedo yang disebut Torpedo Acoustic Counter Measures (TACM). Kapal ini juga dilengkapi sistem peluncuran rudal antikapal permukaan Harpoon, yang diluncurkan secara vertikal. Persenjataan lain yang bisa dibawa selain torpedo konvensional tipe SUT (surface/underwater topedo) juga torpedo kelas berat Hiu Putih yang dikembangkan Korsel. Rudal setara Harpoon yang dibuat Korsel, Hae Sung, juga bisa dipakai di kapal ini.

bas/berbagai sumber

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya