Solopos.com, SOLO – Pemkot Solo menyiapkan Jl. Slamet Riyadi dan Jl. Jend. Sudirman, Solo untuk jalur Car Free Day atau CFD Solo, Minggu (13/5/2022). Jl. Jend. Sudirman hanya ditutup separuh. Hal ini dilakukan supaya tidak menutup akses umat Kristen yang beribadah Minggu.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo, Hari Prihatno, mengatakan penutupan Jl. Jend. Sudirman hanya di sisi timur saja.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
“Kenapa sisi sebelah timur [khusus CFD] karena ada gereja, supaya warga tetap bisa beribadah. Kemudian sisi timur berkaitan lahan Benteng Vastenburg untuk PKL [pedagang kaki lima] yang belum tertampung,” kata dia saat jumpa pers di Balai Kota Solo, Jumat (13/5/2022).
Sebagai informasi, terdapat GPIB Penabur Solo di Jl. Jend. Sudirman No. 12, Solo. Tak jauh dari kawasan Jl. Jend. Sudirman juga terdapat Gereja Katolik Santo Antonius Purbayan.
Hari menjelaskan warga yang bisa mengakses gereja bisa melalui Jl. Jend. Sudirman, Solo sisi barat yang memungkinkan untuk dua arah.
Baca juga: CFD Solo Buka Lagi pada Minggu, 100 Petugas Gabungan Siap Awasi
Kendati demikian, Hari mengatakan, penutupan jalan di kawasan Jl. Jend. Sudirman Solo selama CFD Solo bersifat fleksibel.
“Penutupan menyesuaikan ada teman-teman petugas yang bersiaga di sekitar lokasi,” jelasnya.
Selain itu, lanjut dia, terdapat tambahan satu persimpangan menjadi tiga persimpangan, yakni di simpang empat Gendengan, Ngapeman, dan simpang empat Nonongan.
“Untuk mengurai perjalanan BST [Batik Solo Trans]. Kan ini banyak koridor yang lewat Jl. Slamet Riyadi,” paparnya.
Baca juga: Wacana Sterilisasi Sekolah dari PKL Direspons Negatif, Ini Kata Bupati
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
