SOLOPOS.COM - Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa diwawancara di Balai Kota Solo, Selasa (10/5/2022). (Espos/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO — Pemerintah Kota atau Pemkot Solo bakal membuat zonasi saat uji coba Car Free Day atau CFD Solo, Minggu (15/5/2022).

Salah satunya adalah Jl. Slamet Riyadi bersih dari aktivitas perdagangan saat CFD. Hal itu disampaikan Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, saat ditemui wartawan di Pendapi Gede kompleks Balai Kota Solo, Selasa (10/5/2022).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Akan ada penataan. Penataannya zonasi. Misalkan, pedagang makanan tidak boleh di citywalk. Misalkan, makanan di [halaman] Loji Gandrung, Bank Jateng, Sriwedari,” kata dia.

Dia mengatakan Jl. Slamet Riyadi hanya untuk kegiatan olahraga. Kegiatan olahraga yang dia maksud itu termasuk memungkinkan untuk kegiatan yang diselenggarakan oleh sponsor.

“Makanan masuk di ruang-ruang fasilitas pemerintah atau swasta. Kami akan mengomunikasikan. Supaya diberikan kesempatan mulai pukul 05.00 WIB sampai 09.00 WIB,” jelasnya.

Baca Juga : CFD Solo Dibuka Lagi 15 Mei 2022, Ini Kuliner yang Wajib Kamu Coba

Selanjutnya, Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Solo akan memberikan papan informasi mengenai zonasi. Tak hanya itu, Pemkot Solo bakal memanggil paguyuban yang beraktivitas di CFD.

Teguh mengatakan kegiatan semacam CFD maupun kunjungan warga ke halaman Balai Kota Solo saat malam hari selama Ramadan itu menimbulkan masalah. Salah satunya sampah bungkus makanan.

Pemkot Solo tidak hanya menyediakan fasilitas namun bakal mendorong kesadaran masyarakat mengenai budaya kebersihan.

“Kami menyiapkan petugas Satpol PP, Linmas, Dishub Kota Solo yang bersiaga termasuk larangan berjualan di sepeda motor, standar sepeda motor. Lalu ngeprok [harga], enggak boleh. Clear,” paparnya.

Baca Juga : Hore! CFD Solo Dibuka Lagi 15 Mei 2022

“Ya pokoknya setiap Minggu kami uji coba terus sampai benar-benar mapan. Khusus olahraga tok [di Jl. Slamet Riyadi]. CFD [di Jl. Slamet Riyadi] untuk olahraga thok [saja]. Bukan untuk jualan. Yen ora gelem, ditata.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya