SOLOPOS.COM - Syaiful Indra Cahya merayakan gol penyama kedudukan saat melawan Persijap Jepara Senin (11/10/2021) lalu. (Istimewa/Dok PSG Pati)

Solopos.com, SOLO – Gol dramatis Syaiful Indra Cahya di detik-detik akhir dalam pertandingan PSG Pati melawan Persijap Jepara layak disebut sebagai gol terbaik Grup C Liga 2 hingga pekan ketiga pertandingan.

Pasalnya, tendangan bebas mantan pemain Arema FC mampu menghindarkan Java Army julukan PSG Pati dari kekalahan. PSG Pati hanya bermain dengan sembilan pemain sejak menit ke-78 saat itu. PSG dalam kondisi tertinggal 1-2 dari tim tamu.

Promosi Isra Mikraj, Mukjizat Nabi yang Tak Dipercayai Kaum Empiris Sekuler

Hanya bermain dengan sembilan orang, justru membuat tim Atta Halilintar itu termotivasi untuk terus menyerang. Hingga akhirnya, peluang terakhir di menit 90+4 datang dari tendangan bebas di luar kotak penalti.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Temui Suporter Persis Solo, Kaesang: Itu Fans Cewek Aja Dinakali Loh!

Jika biasanya Zulham Zamrun sebagai eksekutor, kini Syaiful Indra Cahya turun menjadi penendang bola mati itu. Tendangan melengkung ke sisi kanan gawang tak bisa dihalau Harlan Suardi. Pertandingan pun usai setelah gol dari Syaiful Indra Cahya tersebut.

Selain menghindarkan tim yang juga dikenal dengan nama AHHA PS Pati dari kekalahan ketiga, gol itu memberikan poin perdana bagi Java Army. Sebelumnya di dua laga awal, PSG Pati harus menelan kekalahan yakni 0-2 dari Persis Solo dan 1-2 dari PSCS Cilacap.

Syaiful Indra Cahya saat berbincang dengan wartawan, Kamis (14/10/2021), mengatakan saat mengeksekusi bola mati, kondisi kakinya dalam keadaan sakit. Namun ia memaksakan diri dan meyakinkan diri jika nantinya cedera bukan menjadi persoalan.

“Akhirnya saya paksa, sebelum menendang saya sebut nama istri saya dulu. Nama istri yang membuat saya termotivasi dan Alhamdulillah bisa gol,” kata dia.

Syaiful bercerita, usai mencetak gol, istrinya langsung meneteskan air mata. Istrinya terharu dengan suasana pertandingan yang sulit.

Baca Juga: Klasemen Grup C Liga 2: PSCS Cilacap Menjauh dari Kejaran Persis Solo

Meskipun mampu mencetak gol, pemain bernomor punggung 4 itu mengaku belum puas. Gol yang dia cetak belum bisa membawa tiga poin perdana untuk Java Army. “Senang, tapi belum puas karena belum bisa membawa tim menang. Makanya usai cetak gol, saya begitu senang dan emosional,” tambahnya.

Ia berharap satu poin dari matchday ketiga bisa membuat tim lebih termotivasi di tujuh pertandingan tersisa di Grup C. Lalu pertandingan itu dapat melecut mental para pemain untuk memenangkan sisa pertandingan yang ada.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya