CES 2015 : Intel Bikin Drone Cerdas yang Bisa Kenali Wajah Manusia

CES 2015 jadi ajang unjuk gigi Intel. Perusahaan pengembang prosesor ini memperkenalkan drone yang bisa mengikuti targetnya secara otomatis.

Solopos.com, LAS VEGAS – Perusahaan pengembang prosesor terbesar di dunia, Intel, unjuk gigi di Consumer Electronics Show (CES) 2015, Las Vegas, Amerika Serikat, Selasa-Sabtu (6-9/1/2015). Intel memperkenalkan pesawat tanpa awak yang bisa dipakai untuk memburu manusia.

Promosi Mi Instan Witan Sulaeman

Dalam presentasinya di CES 2015, Intel menyebut pesawat tanpa awak atau drone ini mampu mengikuti targetnya. Drone ini bergerak tanpa perlu dikontrol.

Intel menyebut teknologi ini dengan nama “Real Sense”. Teknologi ini dipamerkan oleh CEO Intel Bryan Krzanich di CES 2015.

Real Sense akan membuat drone bisa melakukan banyak hal, seperti mengenali wajah seseorang, membaca emosi, dan lainnya. Dengan teknologi ini, drone juga bisa menghindari tabrakan dengan objek lain.

Dilansir Cnet, Kamis (8/1/2015), dalam demo tersebut terlihat sebuah drone yang dilengkapi dengan kamera tiga dimensi. Drone ini bisa terbang mengikuti seseorang berbaju hitam ke manapun ia bergerak.

Di lain kesempatan, drone ini bisa meloloskan diri dari sebuah lorong yang mempunyai banyak hambatan. Namun di ujung lorong drone itu berhenti, karena terhalang oleh pintu. Begitu pintu itu terbuka, ia kembali melanjutkan perjalanannya.

Ada juga drone mini bernama Nixie yang ketika tak terbang akan tersimpan di pergelangan tangan si pemilik, layaknya sebuah jam tangan.

Julukannya adalah selfie drone, karena ia dilengkapi sebuah kamera dan bisa mengambil gambar si pemiliknya, layaknya melakukan selfie. Ketika diperintah untuk mengambil foto, Nixie akan terbang sedikit menjauh dari pemiliknya sebelum akhirnya menjepretkan kameranya.