SOLOPOS.COM - Ilustrasi kue Lebaran (Freepik)

Solopos.com, JAKARTA--Walaupun disimpan di dalam setoples,  kue Lebaran punya masa kedaluwarsa. Lalu, sebenarnya berapa lama makanan ini bisa bertahan?

Tips kesehatan kali ini membahas tentang masa kedaluwarsa kue Lebaran. Sebenarnya waktu kadaluarsa setiap kue lebaran berbeda-beda, tergantung jenis kuenya.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Secara umum, kue Lebaran yang dipanggang akan baik-baik saja pada suhu kamar selama sekitar lima hari, tetapi ini kalau Anda menyimpannya dengan benar.  Mengutip Taste of Home, Senin (17/5/2021), untuk sebagian besar jenis kue kering, pada dasarnya ada dua cara untuk menyimpannya yakni di dalam wadah kedap udara pada suhu kamar atau di dalam freezer. Namun, jenis kue yang berbeda memang memerlukan penyimpanan khusus atau harus dimakan lebih cepat.

Baca Juga: Bahan Makanan Ini Sebaiknya Direbus, Bukan Digoreng atau Dibakar

Mengutip laman alodokter, Senin (17/5/2021), berikut ini masa kedaluwarsa kue Lebaran:

1. Kue kering yang lembap

Nastar termasuk jenis kue kering Lebaran yang tidak tahan lama, kurang lebih hanya bisa bertahan 1 bulan-3 bulan saja. Hal ini karena nastar mengandung banyak sekali air atau butter sehingga setelah proses pemanggangan, kue ini menjadi lembap atau tidak garing.

2. Kue kering yang renyah

Lain halnya dengan kaastengels, biskuit, dan sejenisnya. Kue kering Lebaran jenis ini bisa bertahan cukup lama, sekitar 1 bulan-6 bulan. Hal ini karena jenis kue tersebut menggunakan bahan-bahan kering, sehingga setelah proses pemanggangan, kue ini tetap kering dan renyah.

Jenis lainnya, cutout cookies misalnya kue kering bergula atau jahe pada suhu ruangan bisa tahan sepekan setelah dipanggang. Bila Anda menyimpannya di dalam freezer maka bisa bertahan selama enam bulan. Pastikan untuk membekukannya tanpa hiasan apapun.

Selain itu, ada juga icebox cookies. Waktu penyimpanan jenis kue ini di suhu kamar dan lemari es sama yakni masing-masing sepekan dan enam bulan.

Sementara itu, kue dengan dua kali panggang seperti biscotti dan mandelbrot memiliki umur simpan yang lebih lama daripada kebanyakan kue buatan sendiri lainnya. Pada suhu kamar, simpanlah kue ini dalam wadah kedap udara. Kue ini baik-baik saja selama dua minggu. Sementara bila disimpan di dalam freezer, kue bertahan hingga enam bulan.

Baca Juga: Suka Makanan Bersantan? Segini Batasan Aman yang Boleh Dikonsumsi

Ada juga kue beku yang umumnya membutuhkan perawatan untuk disimpan. Sebaiknya simpan cookie yang dihias dalam satu lapisan dalam wadah kedap udara bila Anda tidak ingin mengacaukan desain cantik Anda. Kue yang diberi hiasan krim keju atau krim kocok harus disimpan di lemari es. Konsumsilah dalam dua atau tiga hari.

Terakhir, kue berbahan oat. Laman The Washington Post mencatat kue-kue kering berbahan oat dan kayu manis dapat disimpan dalam wadah kedap udara pada suhu kamar hingga 1 pekan.

Selain itu, Anda perlu mencermati masa kedaluwarsa kue Lebaran ini. Lalu bagaimana caranya mengetahui bahwa makanan tersebut masih layak dimakan? Anda bisa memperhatikan hal-hal berikut:

Label Kemasan

Untuk mengetahui masa kedaluwarsa kue Lebaran, Anda bisa melihatnya di label kemasan. Tapi mungkin beberapa memang tidak terdapat label yang bertuliskan informasi tentang tanggal pembuatan dan expired date.

Baca juga:  Kue Lebaran Masih Sisa Banyak, Sebaiknya Bagaimana?

Bila demikian, Anda bisa menempelkan label sendiri di setoples kue untuk mencatat tanggal pembelian dan perkiraan tanggal kedaluwarsa yaitu kurang lebih 3 bulan setelahnya.

Kerenyahan Kue

Selain itu, Anda juga bisa merasakan kerenyahan kue untuk menentukan apakah kue tersebut telah melewati masa kedaluwarsa atau belum. Kalau kue yang seharusnya garing sudah melempem, bahkan rasanya sudah berubah menjadi tidak enak, itu tandanya kue tersebut sudah harus disingkirkan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya