Cerita Ray Sahetapy Akting di Film Captain America

Solopos.com, SOLO – Akting aktor senior Indonesia, Ray Sahetapy, dalam film Captain America Civil War viral di media sosial. Adegan berdurasi 1 menit 38 detik itu memperlihatkan Ray Sahetapy yang sedang melelang barang-barang peninggalan Hydra.

Dalam video yang diunggah di channel Youtube Marvel Indo, Senin (3/2/2020), Ray Sahetapy berdialog menggunakan bahasa Indonesia. Dia tengah melelang salah satu barang di depan banyak orang yang akhirnya meninggal akibat menghirup gas beracun.

Promosi Pemimpin Negarawan yang Bikin Rakyat Tertawan

Didi Kempot Mbrebes Mili Dengarkan Suara Arda Si Difabel Netra di Klaten

Sayangnya, adegan yang dilakoni Ray Sahetapy beberapa tahun lalu di film Marvel itu dipotong berdasarkan pertimbangan alur cerita. Meski demikian, aktor berusia 63 tahun itu senang keterlibatannya dalam film Marvel itu terbukti.

Sebab, Ray Sahetapy sempat dikabarkan berbohong lantaran aktingnya tidak muncul dalam film Marvel tersebut. Dia bahkan sempat terancam dituntut pihak Marvel lantaran membocorkan keterlibatannya dalam proses syuting film Captain America Civil War pada 2015 lalu.

Dul Jaelani Ngaku Sempat Jadi Ateis

“Dulu pas ke Amerika saya memastikan ikut di film itu atau enggak. Ternyata jadi, lalu saya kabarkan ke Tio Pakusadewo. Tapi kemudian tersebar dan akhirnya saya dipanggil sama tim legalnya sana. Ternyata memang enggak boleh dibocorkan dulu,” terang Ray Sahetapy dalam tayangan Rumpi No Secret, Jumat (7/2/2020).

Meski adegannya tidak tayang, Ray Sahetapy senang bisa membuktikan keterlibatannya dalam film populer buatan Marvel.

Awas! Berteduh di Bawah Flyover Bisa Didenda Rp250.000

“Aku senang juga membuktikan bahwa itu hasil kerja di sana. Supaya aktor Indonesia enggak ngibul gitu loh. Bahwa benar-benar syuting di sana. Karena beberapa teman juga ngerasa, kapan syutingnya?” terang Ray Sahetapy seperti dilansir Detik.com.

Terlibat dalam produksi film Hollywood membuat Ray Sahetapy bangga. Dia pun mengaku tidak kecewa adegan yang dilakoninya dipotong.

“Karena cara kerja mereka seperti itu kok. Aku juga percaya sama kerja mereka. Kalau mereka nge-cut kan karena ada alasannya,” tandasnya.