Solopos.com, WONOGIRI — Suara lonceng memecah keheningan kala Solopos mengunjungi gubuk kecil di tengah bukit Desa Jendi, Kecamatan Selogiri, Wonogiri, Senin (2/6/2018). Tengah hari itu, dua pria tampak memecah tumpukan batu kapur menggunakan palu. Seketika mendengar suara lonceng, aktivitas itu terhenti.
Bergeser ke katrol sederhana di sebelahnya, mereka menarik jeriken yang dikepras bagian atasnya. Jeriken itu kemudian diangkat, lantas isinya dituang ke tanah, 10 meter dari posisi mereka beraktivitas. Jeriken itu lalu diikat kembali ke tali dan diturunkan ke lubang seluas satu meter. Rupanya di bawah katrol itu terdapat tambang emas tradisional sedalam 40 meter.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.