SOLOPOS.COM - Suasana di kawasan kampus 1 Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) berlokasi di Jalan Garuda Mas, Mendungan, Pabelan, Kartasura yang penuh dengan pedagang cinderamata dalam perayaan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah, Jumat (18/11/2022). (Solopos.com/Tiara Durya Madani).

Solopos.com, SUKOHARJO — Tak hanya bagi penggembira dan peserta, perayaan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah 2022 di Solo juga menjadi momen yang ditunggu bagi para pedagang oleh-oleh dadakan.

Sejumlah pedagang cinderamata dadakan dari berbagai daerah tampak berjualan di sekitar Kampus UMS.  Mereka berbondong-bondong datang ke lokasi Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah sejak beberapa hari lalu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berdasarkan pantauan Solopos.com, para pedagang tersebut tampak berjejer di sepanjang tepi jalan kawasan kampus 1 Universitas Muhammadiyah Surakarta, Jalan Garuda Mas, Mendungan, Pabelan, Kartasura.

Mereka menggelar dagangan di sepanjang jalan mulai dari cinderamata berbentuk gantungan kunci, pin dan kaos berlogo Muhammadiyah dan Aisyiyah, pakaian mulai dari batik dan pakaian anak-anak, dan oleh-oleh khas Solo.

Pedagang cinderamata asal Jakarta Timur, Yanti, menjual cinderamata berbentuk bros serta kaos berlogo Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah.

Baca juga: Menko Polhukam Mahfud Md Disambut Hangat Kru Adhiwangsa Hotel Solo  

Ia mengaku telah mempersiapkan 100 lusin kaos serta 1.000 bros berlogokan Muhammadiyah dan Aisyiyah untuk dijajakan kepada para pengunjung.

Selain berdagang, kedatangannya ke kawasan Universitas Muhammadiyah Surakarta adalah untuk memeriahkan perayaan Muktamar ke-48.

Ia menganggap, kedatangan para penggembira maupun pengurus dalam perayaan Muktamar ke-48 dari berbagai daerah harus dipersiapkan oleh-oleh.

“Mereka harus ada oleh-oleh atau kenang-kenangan saat pulang dari Solo ke daerah masing-masing,” kata Yanti.

Yanti mengatakan telah menggelar dagangannya sejak Kamis, (17/11/2022) dan telah menghabiskan dagangan kurang lagi 50 pcs kaos maupun bros berlogo Muktamar ke-48.

Baca juga: Berikut Daftar Pos Kesehatan yang Disiapkan Panitia untuk Muktamar Muhammadiyah

Untuh harga bros berlogo Muhammadiyah dan Aisyiyah bervariasi, mulai dari Rp10.000 hingga Rp20.000 tergantung ukuran. Sedangkan harga kaos mulai dari Rp45.000 hingga Rp60.000 tergantung penawaran.

Pedagang cindera mata asal Yogyakarta, Maulana, merasa terbantu dengan adanya pelaksanaan Muktamar ke-48 ini.

Ia mendapatkan keuntungan tiga kali lipat dibandingkan dengan saat ia berjualan sebelum adanya perayaan yang hanya menghasilkan Rp300.000 per hari.

“Ini belum acara puncaknya besok [Sabtu, (19/11/2022)],” kata Maulana saat ditemui Solopos.com, Jumat (18/11/2022) di lapak dagangannya.

Maulana menjual buasana batik dengan harga mulai dari Rp50.000 hingga Rp150.000 dari berbagai jenis untuk anak-anak hingga orang dewasa.

Baca juga: Calon Anggota PP Muhammadiyah Mengerucut Jadi 39 Nama, Rektor UMS Masih Masuk

Maulana mempersiapkan stok dagangan sebanyak 5 bal dan sudah laku separuhnya. Jenis batik yang ia jual adalah batik Solo, Pekalongan, Jogja, dan Cirebon.

“Batik Cirebon Mega Mendung, rata-rata banu anak-anak Rp100/000 dapat tiga sampai empat. Baju dewasa mulai Rp50.000 sampai Rp150.000,” lanjut Maulana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya