SOLOPOS.COM - Teradijah Febriani. (Istimewa)

Ajang pemilihan presiden dan wakil presiden atau Pilpres 2024 memang masih cukup lama, namun saat ini telah banyak nama yang diperbincangkan menjadi capres dan cawapres. Sebut saja Ganjar Pranowo, Prabowo, Anies Baswedan, Ridwan Kamil, Erick Tohir, Puan Maharani, Sandiaga Uno, dan masih banyak tokoh politik lainnya.

Beberapa nama tokoh itu mulai membangun deep impression pada masyarakat dengan caranya masing-masing. Seorang putra daerah asal Pekanbaru, Provinsi Riau kini telah menjadi sosok yang sangat dikenal di Indonesia. Sandiaga Salahudin Uno atau yang kerap disapa dengan Sandiaga Uno, siapa yang tidak mengenal sosok politikus ini.

Promosi Ijazah Tak Laku, Sarjana Setengah Mati Mencari Kerja

Sandi yang kini menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Menparekraf merupakan salah satu menteri yang begitu dekat dan dikagumi oleh kaum milenial. Mas Menteri ini diikenal dengan cerita suksesnya sebagai pengusaha muda, yang kemudian berkecimpung dalam dunia politik.

Sandiaga Salahudin Uno yang merupakan putra dari pasangan Mein R. Uno dan Razif Halik Uno ini lahir di Rumbai, Pekanbaru, Provinsi Riau, 28 Juni 1969. Selama berada di bangku sekolah, sandi merupakan siswa yang cerdas dan berprestasi.

Setelah berhasil lulus dengan predikat sempurna (cumlaude) saat di Wichita State University Amerika, Sandiaga Uno melanjutkan studinya dengan mendapatkan bea siswa di George Washington University, Amerika Serikat.

Memang dalam setiap kehidupan tidaklah selalu mengalami keberhasilan terus menerus, pasti ada pasang surutnya. Begitu pula yang Sandi rasakan saat perusahaan tempatnya bekerja terkena dampak krisis moneter hingga mengalami kebangkrutan.

Ekspedisi Mudik 2024

Alhasil para karyawan mengalami PHK termasuk Sandi, yang pada akhirnya membuatnya kembali ke Tanah Air. Beberapa perusahaan menolaknya, namun belajar dari berbagai pengalaman pahit atas penolakan tersebut dia mengubah pemikirannya dari menjadi seorang karyawan untuk menjadi pengusaha.

Pemikiran menjadi seorang pengusaha dijalaninya dengan salah satu temannya dengan mendirikan sebuah perusahaan investasi pada 1998. Bermulai dari sinilah mereka mulai menjalankan bisnis bersama-sama. Bermodalkan kekuatan dan semangat dari keduanya tersebut, mereka memanfaatkan setiap jaringan dengan baik agar bisa terhubung ke berbagai perusahaan maupun lembaga dalam negeri dan luar negeri.

Ini menjadi awal kesuksesan bisnis Sandiaga Uno. Kesuksesannya dalam dunia bisnis memberi inspirasi bagi banyak kalangan pengusaha terutama pengusaha muda.

Seperti yang disampaikan dalam tvonenews.com, Sabtu 18 Juni 2022, Menparekraf Sandiaga Salahudin Uno mengunjungi Pondok Pesantren Idrisiyah di Tasikmalaya dan memberikan motivasi kepada santri untuk menjadi pemimpin dalam dunia usaha dan bisa segera bangkit kembali pascapandemi di era digital seperti saat ini.

Memang pada mulanya Sandi adalah sosok orang yang sukses di dunia bisnis. Namun, pada 2017 Sandi memutuskan untuk mencoba terjun ke dalam dunia politik dan bermula menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta berpasangan dengan Anies Baswedan pada saat itu.

Tidak banyak yang menyangka, pada 2018 dia mengundurkan diri dari kursi wagubnya untuk mendampingi Prabowo Subianto sebagai cawapres dalam ajang Pilpres 2019. Namun, pasangan Prabowo-Sandi kalah dari pasangan Jokowi-Ma’ruf.

Kemudian tahun 2020, Presiden Jokowi mengangkat Sandiaga Uno menjadi Menparekraf menggantikan Wishnutama hingga saat ini.

Dilansir dari Detik.com, Jumat (4/3/2022), hasil lima survei elektabilitas capres 2024 terkini diketahui bahwa Sandiaga Uno masuk dalam 10 besar posisi teratas. Survei dilakukan pada populasi yang dipilih secara random dengan multistage random sampling dengan error sampling plus minus 2 sampai dengan 3 persen dan tingkat kepercayaan 95%.

Dalam survei Litbang Kompas, diketahui bahwa 51,1 persen pemilih Sandiaga adalah wanita. Sandiaga juga didukung 44,4 persen responden usia di bawah 23 tahun. Dari sisi domisili, 62,2 persen pemilih Sandiaga berasal dari luar Jawa.

Dilihat berdasar kategori kelompok suku, pemilih Sandiaga lebih beragam, yaitu 39,5 persen dari Jawa, 14,0 persen Sunda, 20,9 persen Melayu dan 25,6 persen lainnya. Melihat hasil tersebut merupakan fenomena yang menarik. Hal tersebut dapat menjadi kekuatan positif bagi Sandiaga Uno untuk lebih mendapatkan dukungan dalam pilpres mendatang.

Berdasarkan berita Sindonews.com pada Jumat, 20 Mei 2022, Relawan Sahabat Sandi juga memberikan dukungan kepada Sandiaga Uno untuk Pilpres 2024. Sandiaga Uno dipercayai sebagai sosok yang dapat membangkitkan ekonomi rakyat Indonesia melalui sektor pariwisata dan ekonomi khususnya pelaku UMKM.

Bagaimana dengan Rencana Pilpres 2024?

Pilpres 2024 mendatang terlihat beberapa tokoh politik telah mulai unjuk gigi dan melakukan manuver politik. Para tokoh politik tersebut mulai membangun personal branding-nya sedini mungkin guna menarik simpati dan dukungan masyarakat.

Di tengah dukungan yang kian ramai, Sandi dalam The Prime World CNBC Indonesia, Rabu (22/12/2021), menyatakan akan terlebih dahulu fokus dalam tugasnya saat ini sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan kontes pilpres ini masih cukup jauh sehingga kelak masayarakat akan bisa menilai sendiri.

Belum lama ini dia juga menyampaikan bahwa menyerahkan sepenuhnya pada parpol dan elite politik. Dilansir dalam Kompas.com, Senin (4/7/2022), Sandi menyebut politik Indonesia saat ini semakin matang dan dinamis sehingga akan membuka peluang pada Pemilu 2024 bagi calon-calon yang akan berlaga.

Pengamat politik dari Citra Institute Yusa Farchan dalam Sindonews.com, Jumat (6/5/2022), menyebut Sandiaga Uno masih ingin bertarung di kancah pilpres mendatang. Saat ini Sandiaga Uno masih fokus meningkatkan elektabilitasnya, salah satunya adalah menunjukkan keberhasilannya sebagai Menparekraf.

Selain itu, adanya mobilitas sukarelawan-sukarelawan Sandi di berbagai daerah menunjukkan bahwa Sandi masih ingin fight di 2024 meskipun hanya sebagai cawapres.

Sukses Membangun Relasi, Sukses Membangun Citra

Sebagai seorang tokoh politik yang bisa dikatakan public figure dalam pemerintahan, sosok Sandiaga Uno cukup banyak dikenal masyarakat. Berawal dari pengusaha muda yang cukup sukses dan melanjutkan karirnya sebagai tokoh politik, kisahnya suksesnya cukup menarik simpati publik.

Sandiaga Uno cukup aktif dalam dunia medsos, mulai dari Instagram, Facebook, Twitter, Youtube dan bahkan saat ini Tiktok membuatnya mendapat sebutan sebagai “Papa Online Generasi Millenials”.

Melalui media sosialnya Sandi menampilkan kegiatannya baik kehidupan pribadi maupun aktivitas kenegaraannya, mulai semenjak menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta 2017 lalu hingga saat kini beliau menjadi Menparekraf, sehingga publik dapat lebih mengenal sosok Sandiaga Uno.

Dalam berbagai kesempatan dia juga mengimbau pada generasi muda untuk aktif dan kreatif dalam menggunakan media sosial. Bukan hanya sekadar memilki sosmed namun Sandiaga juga aktif mengelola media sosialnya termasuk dalam menanggapi komentar-komentar yang ada.

Mas Menteri yang gaul, muda dan sukses sebagai pengusaha itulah yang dikenal dari Sandiaga Uno. Pembawaanya yang tenang dan style-nya yang cukup keren semakin menarik simpati masayarakat terlebih lagi ibu-ibu dan kaum milennial.

Sebagai Menparekraf, Sandiaga Uno saat ini sedang fokus dalam mengembangkan pariwisata Indonesia melalui program-program yang mengenalkan wisata Indonesia agar lebih dikenal di mata dunia.

Belum lama kita dengar perihal Event Formula E yang dinilai sebagian kalangan kurang dipromosikan oleh Sandiaga Uno dan dibanding-bandingkan dengan Event Moto GP yang lalu.

Namun, Sandiaga Uno menanggapi hal tersebut dengan tenang dan menyebut telah berkoordinasi dengan penyelenggara Formula E. Bagaimana cara beliau menanggapi isu tersebut dinilai cukup responsif.

Dukungan sandiaga Uno tehadap event dalam negeri itu pun tampak dengan kedatangannya pada acara Formula E beberap waktu lalu. Sosok Sandiaga Uno dikenal dengan Mas Menteri gaul memiliki beberapa program di Kemenparekraf yang mendukung pemanfaatan media digital khususnya melalui sosial media, seperti contohnya Ngantri (Ngobrol Bareng Pak Menteri).

Melalui program Ngantri menjadikan sosok Sandi menjadi lebih dekat dengan masyarakat khususnya para pengguna Instagram dan kaum milennial.

Komunikasi Kunci dalam Hubungan Organisasi

Sebagai seorang tokoh politik membina hubungan baik dan komunikasi sangat diperlukan baik secara internal dan eksternal organisasi. Seperti halnya yang dilakukan Sandiaga Uno, bersama dengan sang istri saat melakukan silaturahmi lebaran ke beberapa tokoh politik dari berbagai partai politik.



Hal ini dapat dilihat menjadi salah satu upaya dalam membina relationship, karena dalam sebuah konteks politik, manajemen krisis dapat diatasi melalui sebuah relationship yang saling menguntungkan.

Untuk membangun opini publik dan menyebarkan pengaruh positif pada masyarakat, Sandiaga Uno banyak memanfaatkan media sosialnya. Beragam kegiatan yang dilakukannya sering ia tampilkan baik melalui channel Youtube dan media sosialnya.

Melalui media sosial masyarakat bisa mengakses beragam informasi terkait kegiatan beliau mulai dari kegiatan pribadinya dengan keluarga sampai dengan berbagai program kegiatanya sebagai Menparekraf.

Dalam dunia politik diperlukan strategi layaknya dalam suatu bisnis, namun dalam hal ini tokoh politik perlu strategi khusus karena dalam dunia politik diperlukan treatment khusus dalam mengelola krisis di dalamnya.

Tolok ukur keberhasilan seorang tokoh politik dalam membangun komunikasi dan citra yang baik diukur dari sejauh mana keberhasilannya dalam kancah pemilu. Sepak terjang dan kinerja yang baik akan membentuk opini publik dan menciptakan kesan positif baginya.

Tidak terkecuali pada Sandiaga Uno, meskipun belum berhasil dalam pilpres lalu, ia berhasil menarik simpati dengan kesuksesannya menjadi Menparekraf. Sampai dengan saat ini dia terus aktif dalam memajukan pariwisata Indonesia, yang mana sektor pariwisata merupakan sektor yang cukup berdampak saat pandemi.

Dengan terus meningkatkan kinerjanya, secara tidak langsung akan meningkatkan citra positifnya. Hal tersebut tidak menutup kemungkinan bahwa beliau akan menjadi salah satu calon capres/cawapres yang cukup diperhatikan oleh lawannya.

*Opini ini ditulis Teradijah Febriani, karyawan BUMN, mahasiswa Pascasarja Ilmu Komunikasi Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo.







Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya