SOLOPOS.COM - Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, saat meninjau pelaksanaan PPDB 2022 di SMA Negeri 5 Semarang, Senin (20/6/2022). (Solopos.com-Istimewa)

Solopos.com, SEMARANG — Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, menyebut pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2022 jenjang SMA di Jateng sejauh ini berjalan lancar. Sejak dibuka Rabu (15/6/2022), atau dalam lima hari terakhir, tidak ada kendala berarti dalam pelaksanaan PPDB tersebut.

Hal itu disampaikan Ganjar seusai meninjau pelaksanaan PPDB 2022 di SMA Negeri 5 Semarang, Jateng, Senin (20/6/2022). “Lancar sih, ada beberapa kesulitan menginput. Sehingga, ada satu desk kita siapkan untuk membantu,” ujar Ganjar.

Promosi BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit

Desk tersebut dikhusukan bagi calon peserta didik yang mengalami kendala saat mendaftar online. Rata-rata kesulitan dialami saat menginput data.

“Termasuk dalam proses verifikasi ternyata ada potensi data yang tidak sama. Maka nilai tadi disampaikan, semua disampaikan sehingga bisa cepat untuk dilakukan verifikasi” katanya.

Ganjar juga meminta kepada orang tua untuk mendampingi anaknya yang melakukan pendaftaran dalam PPDB SMA maupun SMK negeri di Jateng 2022. Selain itu, Ganjar mengimbau agar siswa dan orang tua memikirkan alternatif sekolah sebelum menghadapi pengumuman hasil PPDB.

Baca juga: PPDB Online SMA/SMK Jateng 2022 Diklaim Lancar, Ini Kata Disdikbud

“Biasanya pas pengumuman nanti pada panik, sekolah di manapun bisa. Mau di negeri 1, 3, atau swasta itu sama saja. Agar anak-anak punya semangat belajar yang tinggi,” katanya.

Ganjar mengatakan, para calon peserta didik dan orangtua jangan bergantung pada satu sekolah yang dipilih. Hal itu dikarenakan sistem zonasi akan memperketat proses seleksi.

“Kita mengingatkan kalau sudah input data jangan lupa daftar, diinfokan. Bahkan tadi [di SMAN 5 Semarang] dimintain nomor teleponnya,” kata Ganjar.

Baca juga: Berikut Pembagian Zonasi SMA Negeri di Semarang pada PPDB Jateng 2022

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jateng, Suyanta, mengatakan sampai saat ini keluhan yang diterima terkait PPDB hanya terkait teknis. Dari pihak sekolah, kata Suyanta juga menyiapkan desk bantuan untuk melayani kesulitan orangtua dan calon peserta didik.

“Secara umum pihak Dinas Pendidikan bersama tim dan sekolah ini berusaha melayani PPDB dengan baik. Teknis maupun non teknis disiapkan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya