SOLOPOS.COM - Corporate Communication PT Jogjasolo Margo Makmur Ahmad Izzi (kanan) saat mengikuti acara Talkshow online yang diselenggarakan oleh Harian Jogja bekerjasama dengan Pemkab Kulonprogo pada Selasa (28/9/2021). (Harian Jogja/Hafit Yudi Suprobo)

Solopos.com, KULONPROGO — 15 Kalurahan di enam kapanewon Kabupaten Kulonprogo akan dilewati Jalan Tol Yogyakarta sampai Bandara Yogyakarta International Airport (YIA).

Corporate Communication PT Jogjasolo Marga Makmur, Ahmad Izzi, menuturkan enam kapanewon tersebut Sentolo, Pengasih, Wates, Kokap, Temon, dan Nanggulan. “Dari enam kapanewon ada 15 kalurahan yang menjadi titik lokasi dilewatinya jalan tol,” kata Izzi pada Selasa (28/9/2021).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Izzi menyampaikan sudah memetakan titik lokasi tol melalui izin penetapan lokasi kepada Gubernur DIY. “Izin sedang kami proses di Pemda DIY. Harapan kami izin tersebut terbit sehingga kami bisa melakukan kegiatan pembebasan lahan,” terang Izzi.

Baca Juga: Factory Sharing Mebel Rp13 Miliar akan Dibangun di Kalijambe Sragen

Jalan tol Jogja sampai dengan Bandara YIA akan dibangun sepanjang 97 kilometer. Khusus ruas di Kulonprogo sepanjang 30 kilometer.

Rencana, jalan tol itu memiliki tiga entry maupun exit. Wilayah yang akan menjadi titik entry dan exit, yakni kapanewon Sentolo, Wates, dan Bandara YIA.

“Di sana akan ada simpang susun. Penentuan titik melalui kaidah-kaidah teknis yang harus terpenuhi. Jika memang harus melewati permukiman padat ya harus dilakukan. Namun, sebisa mungkin kami menghindari wilayah permukiman padat penduduk,” tutur dia.

Pembangunan tol Jogja sampai Bandara YIA di Kulonprogo akan dimulai tahun 2022 dan ditargetkan rampung 2024. PT Jogjasolo Marga Makmur sebagai badan usaha jalan tol (BUJT) membagi tiga seksi pembangunan tol, yaitu Solo-Jogja-Bandara YIA.

Baca Juga: Bangga Produk UMKM Solo Masuk Uniqlo, Gibran sampai Live Instagram

“Jalur tol sepanjang 97 kilometer tersebut menjadi tiga seksi. Seksi pertama dari Solo sampai dengan Purwomartani, Kalasan, Sleman. Seksi kedua Purwomartani sampai dengan junction Sleman. Kemudian, seksi tiga dari Wates sampai dengan Bandara YIA,” ujar Izzi.

Pembebasan lahan tol Jogja sampai dengan Bandara YIA ditargetkan mulai awal tahun 2022. Saat ini, progres pembangunan tol dari Jogja sampai dengan YIA baru tahap penerbitan izin penetapan lokasi (IPL) oleh Pemda DIY.

Izzi mengatakan jawatannya tengah fokus menyiapkan izin lingkungan pembangunan jalur tol Jogja sampai Bandara YIA di Kulonprogo.

“Jika sejumlah izin tadi sudah diperoleh, kami ingin segera mulai tahap pembebasan lahan sesuai dengan target kami yakni di awal 2022. Saat pembebasan lahan berjalan nantinya diiringi dengan tahap pembangunan. Itu rencana kerja kami,” kata Izzi pada Selasa (28/9/2021).

Baca Juga: Ada Objek Wisata Baru di Semarang, Tawarkan Sensasi Joging di Hutan

Sementara itu, Kepala Bappeda Kulonprogo, Triyono, mengatakan tiga entry dan exit tol di wilayah Kulonprogo mempunyai latar belakang tersendiri. Entry dan exit tol di wilayah Kulonprogo pertama di Sentolo. Harapannya mampu menggerakkan kawasan industri.

Entry dan exit kedua di Wates. Harapannya mampu menggerakkan roda perekonomian di pusat kota Wates. Kemudian, entry dan exit tol di Bandara YIA bertujuan masyarakat mampu mengakses YIA dengan mudah.

“Secara resmi sosialisasi pembangunan jalan tol akan kami laksanakan setelah izin penetapan lokasi (IPL) terbit. Masyarakat sudah sangat terbuka ya terkait dengan informasi pembangunan jalan tol. Secara tidak langsung, masyarakat sudah tersosialisasi,” terang Izzi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya