SOLOPOS.COM - Siswa-Siswi SD dan SMP serta Pendamping saat mengikuti Sosialisasi Bahaya Narkoba di Gedung Disdikbud Karanganyar, Rabu (24/11/2021). (Solopos.com/Syifa Tri Hastuti)

Solopos.com, KARANGANYAR — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Karanganyar menggandeng Sat Resnarkoba Polres Karanganyar mengadakan sosialisasi bahaya narkoba kepada siswa SD dan SMP, Rabu (24/11/2021). Kegiatan ini digelar di Gedung Disdikbud Karanganyar di Jl. Lawu Badanasri No.425.

“Melalui sosialisasi ini diharapkan mereka [pelajar] tidak akan coba-coba memakan atau meminum narkoba. Kita mengundang pendamping juga, supaya mereka bisa menyosialisasikan juga kepada seluruh anak didik di sekolah masing-masing,” kata Kabid Pendidikan Dasar Disdikbud Karanganyr, Endang Tri H.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Endang berharap di Karanganyar tidak ada anak yang terjerat narkoba meskipun seperti data dari Sat Resnarkoba menunjukkan pengguna narkoba semakin meningkat. “Kita berharap dengan adanya sosialisasi ini sebagai pencegahan supaya anak didik kita tidak kena narkoba,” harap Endang.

Baca Juga: Seniman 17 Kecamatan di Karanganyar Unjuk Kebolehan, Ini Jadwalnya

Ada 40 siswa SD dengan 20 pendamping dan 50 siswa SMP dengan 50 pendamping yang hadir dalam kegiatan ini. Di antaranya dari SDN 06 Ngringo, SDN 03 Jetis, SDN 01 Sroyo, SDN 03 Jati, SDN 03 Jaten, SDN 01 Kebak, dan SDN 01 Kaliwuluh. Kemudia di tingkat SMP ada dari SMPN 1 Karanganyar, SMPN 2 Karanganyar, SMPN 3 Karanganyar, SMPN 4 Karanganyar dan SMPN 5 Karanganyar.

“Karena anggaran yang terbatas, kita mencari sekolah-sekolah di Kecamatan yang sekiranya rawan, seperti Karanganyar, Tasikmadu, Kebakkramat, dan Jaten,” kata Endang.

Kaurbinops Sat Resnarkoba Polres Karanganyar, Iptu Sri Hajar Budhiarto, mengatakan belakangan ini bandar narkoba mulai marak mengincar kalangan anak-anak usia SD dan SMP sebagai target mereka. “Untuk menciptakan pasar mereka menyasar ke anak-anak. Umur 17 tahun ke bawah sudah ada kasus penyalahgunaan narkoba. Persentasenya tidak begitu banyak, mungkin di wilayah Kabupaten Karanganyar tidak sampai 1%,” kata Sri Hajar Budhiarto.

Baca Juga: Usil Banget, Kalimat Karangan Bunga HUT Karanganyar Diotak-Atik Orang

Ia mengimbau kepada orang tuan selalu mengawasi anak-anaknya yang masih berusia pelajar jangan sampai jadi korban peredaran narkoba. “Kemudian yang sudah dewasa pun, orang tua wajib peduli kepada anaknya. Peduli, mengawasi ketika ada perilaku-perilaku yang mungkin sudah sedikit tidak seperti biasanya,” imbaunya.

Setiawati, guru pendamping dari SMPN 5 Karanganyar menilai sosialisasi ini sangat bagus untuk mencegah siswa menggunakan narkoba. “Dengan adanya sosialisasi ini anak-anak bisa menahan diri dan lebih dewasa lagi dalam menghadapi gelombang-gelombang perubahan di masyarakat,” kata Setiawati.

Ganis Diah Ayu, siswa SMPN 3 Karanganyar, mengaku sangat senang bisa mengikuti Sosialisasi Bahaya Narkoba. “Kita jadi bisa menghindari narkoba dan bisa menambah pengetahuan tentang bahaya dari narkoba,” kata Ganis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya