SOLOPOS.COM - Masjid Istiqlah Jakarta. (Instagram/masjidistiqlal)

Solopos.com, JAKARTA – Guna mencegah kerumunan yang mengakibatkan lonjakan kasus Covid-19, Masjid Istiqlal Jakarta tidak menggelar Salat Iduladha. Masjid Istiqlal juga tidak melakukan penyembelihan hewan kurban secara terbuka.

Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar, mengatakan Salat Iduladha merupakan ibadah sunah, sedangkan menjaga kesehatan adalah hal wajib.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Masjid Istiqlal sudah pasti tidak melakukan salat seperti biasa karena Covid. Kita serukan karena kita harus dahulukan yang wajib baru yang sunah kan,” kata Nasaruddin secara virtual, Rabu (14/7/2021).

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Ombudsman: Pemerintah Tidak Konsisten dalam PPKM Darurat

Dia menegaskan pergi ke masjid untuk menjalankan Salat Iduladha merupakan ibadah sunah. Sementara itu menjaga kesehatan diri dan keluarga merupakan hal wajib bagi umat di tengah kondisi pandemi saat ini.

“Jangan sampai kita dahulukan yang sunah malah mengabaikan yang wajib. Kita harus mendahulukan menolak marabahaya daripada mengejar manfaat,” jelasnya.

Tidak hanya meniadakan Salat Iduladha, Masjid Istiqlal juga tidak melakukan pemotongan seluruh hewan kurban pada Hari Raya Iduladha. Sebagian hewan kurban akan diserahkan pada sejumlah masjid yang menjadi binaan Masjid Istiqlal.

Baca Juga: Pecah Rekor Lagi, Ini Persebaran Kasus Covid-19 Hari Ini di 34 Provinsi

Meski begitu, hewan kurban diberikan pada masjid yang memiliki protokol kesehatan ketat dan detail.  “Istiqlal itu punya masjid binaan, masjid mana yang perlu mendapatkan perhatian. Kita tidak mendistribusikan daging tapi untuk hewan kurban mereka yang menyembelih,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya