SOLOPOS.COM - Penyemprotan Disinfektan di Boyolali. (istimewa)

Solopos.com, BOYOLALI - Penyemprotan disinfektan diakukan di sejumlah tempat di Boyolali untuk menyikapi melonjaknya kasus Covid-19. Kawasan-kawasan yang disemprot adalah tempat yang berpotensi adanya kerumunan.

Penyemprotan Disinfektan itu dilakukan oleh Satpol PP Boyolali dibantu dengan sejumlah instansi lainnya seperti Polres Boyolali dan Damkar Boyolali. Kegiatan dimulai pada Rabu (23/6/2021) dan akan terus berlangsung hingga 10 hari ke depan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Tim penyemprotan itu dikawal mobil polisi lalu lintas dengan suara sirine. Di belakang mobil polisi tersebut telah siap kendaraan satu unit water cannon dari Polres Boyolali serta dua kendaraan dari Damkar Boyolali melakukan penyemprotan desinfektan.

Baca Juga: Tiga Cara Menikmati Croffle Hits dari Tjemilan oleh Kopi Soe

Berangkat dari halaman Kantor Satpol PP, rombongan menyisir dan menyemprot desinfektan di kawasan Kompleks Perkantoran Terpadu hingga Boulevard Soekarno. Penyemprotan kemudian dilanjutkan ke kawasan Simpang Siaga Boyolali, Jalan Merapi dan Jalan Merbabu serta sepanjang Jalan Pandanaran. Tidak lupa, kawasan Monumen Tiga Menara serta pasar Sunggingan menjadi target penyemprotan disinfektan kali ini.

Kepala Bidang (Kabid) Damkar Satpol PP Kabupaten Boyolali, Dono Rumekso, mengatakan penyemprotan dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari TNI/Polri, Damkar dan Satpol PP. Tempat yang disasar adalah kawasan yang menjadi tujuan masyarakat berkerumun.

“Untuk yang menjadi sasaran kita adalah tempat potensi kerumunan. Kita di lapangan sudah cek di lokasi beberapa hari yang lalu bahwa tempat kerumunan seringkali didatangi masyarakat adalah di Susu Tumpah [Monumen Susu Murni], Tiga Menara, dan di Simpang Siaga. Fokus kita ada disitu,” katanya seperti dilansir Boyolai.go.id.

Baca Juga: Tren Naik, Kasus Covid-19 di Sukoharjo Tambah 88 Orang dalam Sehari

Penyemprotan ini akan dilakukan selama 10 hari ke depan hingga Jumat (2/7/2021) mendatang. Selain dilakukan penyemprotan, pihaknya juga melakukan operasi yustisi pemakaian masker dan pemberian edukasi serta sosialisasi agar masyarakat mentaati protokol kesehatan.

“Jadi setelah ada penyemprotan ini masyarakat bisa sadar dan tetap menjalankan protokol kesehatan yang diutamakan. Prokes ketat untuk mengurangi penyebaran Covid-19,” tutuo Dono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya