SOLOPOS.COM - Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak melarang keras warga dan suporter Persis Solo menggelar konvoi atau arak-arakan kendaraan di jalanan menjelang maupun sesudah laga final Liga 2 2021 antara Persis Solo melawan RANS Cilegon FC.

Warga maupun suporter diminta untuk menonton pertandingan tersebut di rumah saja bersama keluarga. Polisi akan menerjunkan tim khusus pengurai kerumunan untuk mencegah konvoi. Hal itu terkait dengan kondisi saat ini yang masih di tengah pandemi Covid-19.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga: Angel Pol! Model Ujian Praktik SIM C Dinilai Berpotensi Maladministrasi

“Kami mengimbau kepada seluruh pendukung atau suporter tim kebanggaan Kota Solo yaitu Persis Solo, silakan untuk menonton pertandingan laga Persis Solo di rumah saja bersama keluarga, dilarang konvoi atau arak-arakan, karena berpotensi menimbulkan kerumunan,” kata Ade kepada wartawan, Rabu (29/12/2021) malam.

Menurut Ade, kerumunan massa sangat rentan terhadap persebaran Covid-19 secara masif. Di tengah pandemi Covid-19 ini, dan di tengah upaya mengantisipasi serta mencegah penyebaran virus varian omicron, semua pihak diharapkan bisa ikut mendukung.

Baca Juga: Sesepuh Pasoepati: Semoga Persis Solo di Liga 1 Tak Sekadar Mampir

Antisipasi Persebaran Omicron

Hal itu mengingat varian omicron memiliki tingkat penyebarannya yang sangat cepat dibandingkan varian delta. “Untuk itu mohon kerja sama semua pihak untuk bisa menahan diri dan mematuhi protokol kesehatan yang berlaku, secara disiplin dan penuh rasa tanggung jawab, guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” tegasnya.

Untuk itu Polresta Solo, didukung Sat Brimobda Polda Jateng bersama Satgas Penanganan Covid-19 Kota Solo, akan menerjunkan Tim Pengurai Kerumunan (TPK) untuk membubarkan konvoi suporter Persis sekaligus mengawal dan menegakkan kepatuhan terhadap protokol kesehatan. Petugas juga akan memantau dan membubarkan semua potensi kerumunan yang dimungkinkan akan terjadi.

Baca Juga: Gibran: Selamat Persis Lolos Liga 1, Tapi Jangan Konvoi dan Nonbar!

“Prinsipnya, keselamatan rakyat adalah hukum yang tertinggi. Mohon kerja sama dan pengertian semua pihak untuk bisa bersama-sama dan bekerja sama mencegah penyebaran Covid-19 di tengah situasi pandemi saat ini,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya