Solopos.com, KARANGANYAR - Satpol PP Karanganyar berencana mengerahkan personel membantu Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Karanganyar untuk ikut membagikan zakat. Meskipun begitu, Baznas Karanganyar mengakui sudah memiliki personel sendiri untuk pembagian zakat dan akan berkoordinasi untuk mempertimbangkan tawaran bantuan tersebut.
Ramai Konvoi Gabungan Pelajar Sragen-Karanganyar, Sekolah & Aparat Ancang-Ancang
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Plt. Kepala Satpol PP Karanganyar, Yopi Eko Jatiwibowo, mengatakan pihaknya mencoba berkoordinasi dengan Baznas terkait perbantuan personel untuk ikut terjun membagikan penyaluran bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Menurutnya, tawaran bantuan bertujuan untuk meminimalisir potensi kerumunan yang terjadi pada masyarakat. Sehingga, imbauan untuk tidak membentuk kerumunan masyarakakat bisa terjaga.
“Karena ini momennya sedang wabah Covid-19, kami ingin menawarkan bantuan dengan personel kami sesuai kebutuhan yang diinginkan. Maksud kami agar nanti bantuan bisa diserahkan melalui pintu ke pintu dan tidak mengumpulkan di satu titik. Kami mencoba berhubungan dengan Baznas untuk mengoordinasikan tawaran kami ini,” ucap dia kepada Solopos.com Senin (4/5/2020).
3 Penumpang Positif Covid-19, KRL Jabodetabek Kapan Ditutup?
Tawaran Pembagian Zakat Satpol PP Karanganyar
Menurut Yopi, tawaran tersebut disambut baik oleh Baznas dan mendukung inisiatif dari Satpol PP Karanganyar. Dia berjanji Satpol PP akan membantu untuk mengantar semua bantuan sampai ke rumah penerima.
“Kami siap kerahkan pasukan untuk membantu,” imbuh dia.
Terpisah, pimpinan Baznas Karanganyar, Abdul Muid, mengaku masih belum mengiyakan tawaran pembagian zakat yang disodorkan oleh Satpol PP Karanganyar. Pasalnya, pihaknya sudah memiliki personel yang bertugas untuk membagikan bantuan termasuk zakat fitrah. Sehingga terkait hal tersebut, pihaknya akan mempertimbangkan dan berkoordinasi terlebih dulu.
Data Pasien Positif Covid-19 Kota Solo Tambah 1, Perempuan Asal Karangasem
“Belum ada keputusan karena kami ada personel yang bertugas. Kalau zakat fitrah memang baru pengumpulan saat ini. Jadi untuk tawaran bantuan itu kami rasa harus berkoordinasi dulu sebelum memutuskannya,” ucap dia.