Solopos.com, SOLO—Pemerintah Kota (Pemkot) Solo berencana menyekat sejumlah lapangan yang menjadi lokasi latihan rutin untuk penyelenggaraan Liga 2 2021. Upaya tersebut untuk mengantisipasi kerumunan warga maupun suporter yang penasaran dengan latihan klub.
Pemkot tak ingin mengambil risiko karena pandemi Covid-19 masih membayangi. Sebagai informasi, beberapa lapangan yakni Stadion Sriwedari, Lapangan Kota Barat, Lapangan Sriwaru, Lapangan Banyuanyar, dan Lapangan Karangasem diplot sebagai lokasi latihan untuk kontestan Grup C Liga 2 2021.
Promosi Komeng Tak Perlu Koming, 5,3 Juta Suara sudah di Tangan
Dari lima fasilitas tersebut, hanya Stadion Sriwedari yang tak perlu mendapat penanganan khusus karena lapangan tak terlihat dari luar.
Baca Juga: PSIS Semarang Kantongi Kelemahan Arema FC
Sementara itu empat lapangan lain rencananya diberi sekat penutup yang mengeilingi pagar lapangan. Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengaku sudah mengecek kesiapan masing-masing lapangan pendukung untuk Liga 2.
Menurut Gibran, kelima lapangan sudah dapat dipakai sebagai lokasi latihan rutin peserta Grup C. “Sudah saya tengok bareng Dispora [Dinas Pemuda dan Olahraga], sudah oke. Cuma nanti akan kami tutup semua pagarnya biar enggak ada yang nonton,” ujar Gibran saat ditemui wartawan di Balai Kota Solo, Jumat (24/9/2021).
Wali Kota khawatir animo masyarakat menyimak latihan tim dapat memicu kerumunan. Hal ini tentu berpotensi menaikkan kembali penularan Covid-19 yang saat ini tengah melandai.
Baca Juga: Sering Sindir AHHA PS Pati, Gibran Malah Absen di Laga Pembuka Liga 2
Gibran mewanti-wanti warga maupun suporter agar menonton sepak bola dari rumah. “Latihan enggak usah dilihat, lihatnya pas pertandingan saja di televisi,” tuturnya.