SOLOPOS.COM - Anggota Polres Grobogan yang sudah dilatih sebagai vaksinator melakukan vaksinasi PMK ke hewan ternak. (Istimewa/Polres Grobogan)

Solopos.com, PURWODADI – Kasus penyakit mulut dan kuku atau PMK di Kabupaten Grobogan belum mereda, anggota Kodim 0717/Grobogan dan Polres Grobogan pun dikerahkan untuk membantu vaksinasi ternak untuk menekan dan mencegah kasus PMK.

“Memang tikat kesembuhan cukup meningkat, namun masih ada beberapa kecamatan yang kasus PMK tergolong tinggi,” jelas Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan atau Disnakkan Grobogan, drh. Riyanto, Kamis (4/8/2022).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dari data yang disampaikan Dinas Peternakan dan Perikanan, ada tiga kecamatan di Kabupaten Grobogan yang kasusnya cukup tinggi. Yakni Kecamatan Geyer, Kecamatan Gabus, dan Kecamatan Wirosari.

Untuk itu, lanjutnya, Disnakkan Grobogan terus melakukan berbagai upaya untuk pencegahan agar kasus PMK di Grobogan tidak bertambah dan tingkat kesembuhan meningkat.

Upaya pencegahan penyebaran penyakit PMK yang terus dilakukan adalah melakukan penyemprotan di kandang ternak sapi, kerbau milik warga di sejumlah lokasi.

Baca juga: Pasien Suspek Cacar Monyet di Jateng Warga Pati, Profesinya Driver

“Selain penyemprotan disinfektan di kandang ternak milik warga dengan menggandeng anggota Polres Grobogan dan Kodim 0717/Grobogan untuk melakukan vaksinasi PMK terhadap hewan yang belum terkena PMK,” ujar Riyanto.

Penyemprotan disinfektan dilakukan anggota Satuan Sabhara Polres Grobogan, Disnakkan Grobogan dan Kodim Grobogan di kandang warga yang berada di Kecamatan Penawangan, Purwodadi, Grobogan, Toroh dan Tawangharjo.

Vaksinasi dilakukan door to door ke ternak milik warga. Setiap pemilik hewan ternak yang sudah divaksinasi dicatat. Hewan ternak yang sudah disuntik vaksin PMK diberi penanda.

“Kepada para peternak agar selalu waspada dengan penyakit mulut dan kuku, bila ditemukan hewan ternak mulutnya berbusa, kuku pecah-pecah dan demam, segera laporkan kepada dokter hewan atau Disnakkan untuk penanganan lebih lanjut” kata Riyanto.

Baca juga: 66 Polwan Polres Grobogan Menjalani Tes Urine, Ada Apa Ini?

Kabag Ops Polres Grobogan Kompol Sugiyanto mengatakan, sebagai upaya percepatan vaksinasi PMK, Polres Grobogan mengerahkan anggotanya untuk membantu vaksinasi.

Mengingat jumlah tenaga vaksinator dari Disnakkan Grobogan terbatas, lanjutnya, anggota Polres Grobogan telah mengikuti pelatihan sebagai vaksinator.

“Kemarin 5 personil Polres Grobogan telah dilatih sebagai vaksinator PMK. Harapanya dengan vaksinasi terhadap ternak dapat meminimalisir penyebaran dan mencegah PMK di Grobogan,” kata Kabag Ops.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya