SOLOPOS.COM - Pengendara mengisi bahan bakar di SPBU, di Jakarta, Senin (9/4/2018). (JIBI/Dwi Prasetya)

Solopos.com, KLATEN — Sebanyak 36 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Klaten diawasi aparat polisi dan prajurit TNI. Hal itu dilakukan guna mencegah munculnya gejolak imbas kenarikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Sebagaimana diketahui, Polres Klaten telah menyita belasan jeriken berisi solar bersubsidi dari dua pelaku penimbunan BBM. Kedua pelaku ditangkap, Selasa (30/8/2022). Lokasi yang diduga digunakan menimbun solar bersubsidi itu di gudang samping rumah warga di wilayah Kelurahan Bareng, Kecamatan Klaten Tengah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebanyak 16 jeriken yang disita dari kedua pelaku masing-masing berukuran 35 liter dan berisi solar bersubsidi. Modus yang dilakukan kedua pelaku, yakni membeli solar di SPBU menggunakan mobil jenis elf.

Solar yang sudah dibeli kemudian disimpan di jeriken. Kedua pelaku masing-masing berinsial GAP, 32, warga Kecamatan Juwiring dan WAP, 31, warga Kecamatan Klaten Tengah.

“Ada dua tersangka yang ditangkap. Kami sita 16 jeriken dari pelaku. Jika masih ada pelaku penimbunan BBM, kami akan tindak tegas,” kata Kapolres Klaten, AKBP Eko Prasetyo, saat ditemui wartawan di Sekretariat Daerah (Setda) Klaten, Senin (5/9/2022) siang.

Baca Juga: Harga BBM Naik, Pembina Traktor Mania Klaten: Kondisi Petani Tambah Sulit

Hingga kini, Kapolres menjelaskan tak ada gejolak di SPBU menanggapi kenaikan harga BBM. Di Kabupaten Bersinar ada 36 SPBU.

Bhabinkamtibmas dan Babinsa disebar mengawasi SPBU di wilayah masing-masing. Forkompimda Klaten pun telah menggelar rapat koordinasi pascapengumuman kenaikan harga BBM di ruang rapat Setda Klaten, Senin.

“Kami akan terus mengawal jangan sampai ada inflasi di Klaten. Alhamdulillah di Klaten tidak ada masalah. Dengan kenaikan itu, nantinya akan ada bantuan-bantuan yang diberikan pemerintah. Kami bersama Kodim dan Forkopimda akan mengawal penyaluran bantuan,” jelas Kapolres.

Baca Juga: Catat Lur! Ini Jadwal Pencairan Perdana Bantuan Tunai Langsung BBM di Klaten

Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan, Anang Widjatmoko, mengatakan harga sejumlah kebutuhan pokok di Klaten hingga kini relatif stabil. Namun, harga telur ayam hingga sekarang masih mahal.

“Telur yang idealnya Rp25.000 per kg, di pasar sekarang masih di angka Rp29.000-Rp30.000 per kg,” kata Anang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya