Solopos.com, SUKOHARJO – Seluruh calon kepala desa (cakades) di Sukoharjo yang meramaikan Pilkades pada 8 Desember mendatang mengikuti ikrar deklarasi damai, di Gedung Graha Satya Praja, Jumat (25/11/2022). Ikrar deklarasi damai itu diucapkan di hadapan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sukoharjo.
Deklarasi tersebut mereka ucapkan menjelang Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Kabupaten Sukoharjo yang akan dilaksanakan 8 Desember 2022 mendatang. Pengucapan deklarasi dan ikrar calon kepala desa tersebut untuk meningkatkan pengawasan dini adanya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibnas).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Perlu diketahui, 13 Desa di Sukoharjo akan melaksanakan Pilkades meliputi tiga desa di Kecamatan Kartasura yaitu Desa Pabelan, Desa Gumpang, dan Desa Ngemplak. Tiga desa di Kecamatan Polokarto meliputi Desa Jatiyoso, Desa Kayuapak, dan Desa Bulu.
Kemudian Desa Puhgogor dan Desa Manisharjo di Kecamatan Bendosari, Desa Tanjung di Kecamatan Nguter. Desa Tiyaran di Kecamatan Bulu, Desa Karangtengah di Kecamatan Weru dan Desa Kadilangu di Kecamatan Baki.
Baca Juga: Penolakan Calon Kadus Luar Daerah di Dalangan Sukoharjo, Ini Aturan Resminya
“Deklarasi damai telah diucapkan calon kepala desa, saya harap tidak hanya menjadi gimik politik atau seremonial saja, namun dihayati dan dilaksanakan,” kata Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan dalam rilis yang diterima Solopos.com, Jumat (21/11/2022).
Ia meminta kepada seluruh calon kepala desa untuk bereuforia seperlunya, seperti memberi pengarahan massa pendukung dan mencegah adanya rombongan yang menggunakan motor dengan knalpot tidak standar atau brong.
Baca Juga: TNI dan Polri Kawal Pilkades Sukoharjo, Pihak Pembuat Onar bakal Ditindak Tegas
AKBP Wahyu Nugroho berharap seluruh cakades dapat mematuhi peraturan yang telah ditetapkan pada ajang pemilihan kepala desa. Selain cakades, ia berpesan kepada seluruh masyarakat di Sukoharjo agar menjaga situasi dalam pemilihan kepala desa berjalan kondusif.
“Mari laksanakan Pilkades di Sukoharjo dengan jujur dan adil. Mari laksanakan aturan dan diikuti bersama. Panitia harus netral dan mengikuti aturan yang ada sehingga dapat meminimalkan masalah,” lanjutnya.