Solopos.com, KLATEN – Tim gabungan di Klaten terus menggencarkan razia warga yang tidak memakai masker di tengah pandemi Covid-19. Tak hanya di jalan utama di Klaten, razia tim gabungan mulai difokuskan ke pusat perbelanjaan di kawasan perkotaan, dalam beberapa waktu terakhir.
Demikian penjelasan Pelaksana Tugas (PLt) Kepala Satpol PP Klaten, Rabiman, saat ditemui Solopos.com di Trucuk, Sabtu (19/12/2020). Sejauh ini, tim gabungan yang terlibat merazia warga yang tidak bermasker saat keluar rumah, yakni Satpol PP Klaten, Dinas Perhubungan (Dishub) Klaten, Polres Klaten, Kodim Klaten, dan sukarelawan di Kabupaten Bersinar.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Pendatang/Pemudik Masuk Solo Wajib Rapid Test Antigen Covid-19
"Mulai saat ini, kami fokus merazia di pusat perekonomian alias di pusat perbelanjaan. Termasuk di pasar tradisional. Ini berbeda dengan beberapa waktu sebelumnya, di mana razia dipusatkan di jalan utama dan di lokasi strategis. Soalnya, kami menerima laporan dari warga juga terkait adanya pengunjung di pusat perbelanjaan yang mengabaikan penggunaan masker," katanya.
2 Anak Polisi Asal Miri Sragen Meninggal Tersetrum Seusai Main Bola
Rabiman mengatakan tim gabungan telah menindak sekitar 8.900 warga yang tidak mengenakan masker saat keluar rumah sejak Juni 2020. Sebagian besar warga yang tidak memakai masker saat keluar rumah beralasan lupa di hadapan tim gabungan.
"Sanksi yang diterapkan masih sama, yakni penyitaan e-KTP selama 10 hari atau sanksi sosial [membersihkan jalan atau menyapu]. Khusus pusat perbelanjaan yang tidak menaati protokol kesehatan, akan kami tegur secara lisan terlebih dahulu. Jika masih ngeyel di kemudian hari, akan kami berikan sanksi tertulis," katanya.
Emoh Diajak Bersetubuh, Pemuda Payakumbuh Tega Bunuh Pacar Lalu Perkosa Jasadnya
Di singgung tentang pengoptimalan razia di daerah-daerah di Klaten, Rabiman mengatakan hal itu tetap dilakukan. Selain razia, di masing-masing kecamatan juga memaksimalkan program Jogo Tonggo.
"Dengan demikian, harapannya ada kepedulian terhadap sesama di tengah masyarakat itu sendiri," katanya.
Koordinator Penanganan Kesehatan Satgas PP Covid-19 Klaten, Cahyono Widodo, mengatakan ketaatan menaati protokol kesehatan menjadi kunci utama mencegah persebaran virus corona. Hal itu seperti memakai masker, menjaga jarak, rutin mencuci tangan pakai sabun.
"Masyarakat diimbau tetap disiplin menaati protokol kesehatan," katanya.