Solopos.com, KARANGANYAR-- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar terus menggelorakan kampanye mencegah persebaran Covid-19, salah satunya adalah kampanye agar warga tertib mengenakan masker saat beraktivitas di luar rumah.
Kampanye pencegahan Covid-19 diwujudkan dengan membagikan seribuan masker kepada pengguna jalan, Senin (17/8/2020). Pemkab Karanganyar membagikan masker di depan Rumah Dinas Bupati Karanganyar seusai upacara peringatan HUT ke-75 Kemerdekaan RI. Pembagian kali itu melibatkan Tim Penggerak PKK Kabupaten Karanganyar, Siti Khomsyah. Mereka mengusung tema Gerakan Bersama Memakai Masker atau Gebrak Masker.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Kami Tim Penggerak PKK Kabupaten Karanganyar bersama Bupati dan jajaran Forkopimda membagikan ribuan masker kepada masyarakat Karanganyar. Kami berharap setiap orang setidaknya memiliki empat masker. Itu supaya bisa dipergunakan setiap hari,” kata Siti.
Waduh! Gara-Gara 1 Orang Ngeyel, 14 Warga Tasikmadu Karanganyar Positif Covid-19
Siti menyampaikan pembagian masker tidak hanya dilaksanakan di wilayah kota kabupaten. Pembagian masker juga dilaksanakan di setiap desa/kelurahan. Siti menyampaikan setiap desa/kelurahan menyiapkan 502 masker. Apabila jumlah desa/kelurahan di Kabupaten Karanganyar 117 desa/kelurahan, total masker yang akan dibagikan 88.854 masker pada momen Kemerdekaan RI tahun ini.
“Saya berharap masyarakat mengenakan masker saat keluar rumah. Bantu pemerintah menekan persebaran Covid-19 dengan langkah itu. Semoga Kabupaten Karanganyar bebas dari Covid-19,” tutur dia.
Gebrak Masker
Fokopimca Matesih menyelenggarkan kampanye Gebrak Masker pada Rabu (19/8/2020). Ketua TP PKK Kecamatan Matesih, Istianah, 41, bersama anggota PKK Kecamatan Matesih, Bhayangkari Polsek Matesih, dan Persit Koramil Matesih membagikan 350 masker di pertigaan depan Polsek Matesih. Istianah menyebut kegiatan tersebut juga menjadi wadah silaturahmi dengan istri Forkopimca Matesih.
Tekan Angka Pengangguran, Kementerian PUPR Percepat Penyaluran Program Padat Karya Tunai
"Setelah ini masih ada kelanjutan di masing-masing desa. Ada bantuan dari kabupaten dan sejumlah pihak terkait. Sasarannya pengguna jalan, seperti pengendara motor, mobil, pejalan kaki yang tidak memakai masker," ujar dia.
Istri Camat Matesih, Ardiansyah, itu menilai masyarakat belum sepenuhnya sadar bahwa masker menjadi salah satu kebutuhan wajib di era kenormalan baru. Dia melibat sejumlah masyarakat masih membuat pemakluman sendiri agar tidak mengenakan masker saat beraktivitas di luar rumah.
"Masih banyak yang kurang memahami new normal. Bahwa new normal ini harus memakai masker. Malah ada yang beralasan ketinggalan, enggak dipakai karena dikantongi, ada yang beralasan pakai helm jadi pengap kalau pakai masker," ungkapnya.
Lagi Ngehits, Ganjar Tak Mau Ketinggalan Kunjungi Mata Langit
Sebelumnya, TP PKK Kecamatan Matesih membagikan masker ke pasar tradisional, puskesmas, dan fasilitas umum lain pada awal persebaran Covid-19.
Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Karanganyar terus bertambah setiap hari. Terakhir tercatat 78 kasus hingga Minggu (23/8/2020). Solopos.com memantau akun resmi Instagram Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karanganyar. Dari total 78 kasus terkonfirmasi positif Covid-19, sebanyak 59 orang melakukan isolasi mandiri, 19 pasien rawat inap, 178 orang sembuh, dan 9 orang meninggal.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
