Solopos.com, KARANGANYAR – Bupati Karanganyar, Juliyatmono, menginstruksikan sekolah di Kabupaten Karanganyar diliburkan selama satu pekan. Instruksi tersebut berlaku bagi sekolah di tingkat TK hingga SMP/MTs.
Kebijakan tersebut berpengaruh pada salah satu agenda pendidikan tingkat sekolah dasar (SD), yakni latihan ujian atau try out bagi siswa kelas VI. Rencana kegiatan itu diselenggarakan Senin-Rabu (16-18/3/2020).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Karanganyar, Tarsa, meneruskan pesan berantai dari Bupati Karanganyar melalui pesan aplikasi digital Whatsapp kepada Solopos.com, Minggu (15/3/2020).
Pesan itu berisi imbauan libur bagi siswa tingkat TK, SD/MI, SMP/MTs yang bersekolah di Kabupaten Karanganyar selama satu pekan. Tetapi guru, tenaga kependidikan, dan kepala sekolah tetap beraktivitas seperti biasa.
Pasien Suspect Corona di RSUD Dr. Moewardi dari Wonogiri
"Dalam rangka pencegahan dan gerakan kebersihan di lingkungan tempat tinggal masing-masing. Sementara anak sekolah kami minta belajar di rumah sampai pemberitahuan selanjutnya. Minimal seminggu ke depan. Sedangkan bapak ibu guru tetap aktivitas di sekolah dengan program kebersihan lingkungan masing-masing. Matur nuwun," demikian isi pesan berantai dari Bupati Karanganyar kepada Tarsa.
Tak Perlu Panik
Pada akhir kalimat itu, Bupati Karanganyar menyisipkan pesan agar seluruh warga tetap semangat menghadapi wabah corona yang tengah merebak.
"Tetap semngat, meningkatkan keimanan dan menjaga kebersihan. Lakukan sesering mungkin cuci tangan. Matur nuwun," tulis Bupati.
Warga Solo Borong Sembako di Swalayan, Stok Dijamin Cukup
Kepala Disdikbud Kabupaten Karanganyar, Tarsa, menyampaikan perintah kepada bidang terkait agar menindaklanjuti kebijakan Bupati agar anak sekolah libur sepekan. Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar (Dikdas) Disdikbud Kabupaten Karanganyar, Sri Wiyanto, menyampaikan Disdikbud Kabupaten Karanganyar menindaklanjuti kebijakan tersebut dengan membuat surat edaran (SE).
"Menindaklanjuti instruksi itu, kami membuat surat edaran. Berdasarkan pesan dari Pak Bupati untuk meliburkan siswa minimal satu pekan. Siswa kelas enam SD yang akan mengikuti latihan ujian diundur Senin pekan depan," tutur Wiyanto saat dihubungi Solopos.com, Minggu (15/3/2020) siang.
Pulang dari Taiwan Ngeluh Meriang, TKI Sragen Sempat Dicurigai Corona
Dia menjelaskan waktu libur bagi siswa akan diperpanjang sesuai kebutuhan dan dengan mempertimbangkan situasi dan kondisi terbaru perihal penyebaran Covid-19.
"Minimal satu pekan. Ada perkembangan apa nanti ditambah lagi. Jadi bukan masalah. Bertahap kebijakan. Ini akan saya sebarkan ke SD lewat korwil, SMP lewat MKKS. Bisa juga kami share melalui pesan berjejaring. Mohon waktu karena kami harus mengatur kalimat agar jangan sampai terjadi missed. Enggak usah grusa-grusu, tanggap, cepat, tepat,” tandasnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
