SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Boyolali (Solopos.com)–Sejumlah pengusaha peternakan ayam di Desa Winong, Kecamatan Boyolali Kota mulai mengurangi populasi ayam dengan cara mengosongkan kandang yang berdekatan dengan jalan raya Solo-Selo-Borobudur (SSB). Pengosongan kandang dengan radius sekitar 50 meter dari jalan raya SSB itu dimaksudkan agar tidak menganggu para pengguna jalan yang melintas di jalur wisata mengelilingi Gunung Merapi tersebut.

Temuan pengosongan itu dilakukan setelah tim dari Pemkab Boyolali yang dipimpin Asisten I Setda Boyolali Karsino, Kamis (3/3/2011), melakukan Sidak di sejumlah lokasi peternakan ayam di Desa Winong. Sidak itu dilakukan setelah ada kesepakatan antara pengusaha peternakan dengan warga sekitar peternakan ayam terkait protes warga atas bau limbah peternakan ayam tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Seusai Sidak, Karsino mengatakan pihaknya menyambut positif langkah yang dilakukan pengusaha untuk mengurangi dampak polusi. Selain pengosongan, penyemprotan limbah kotoran juga telah dilakukan oleh para peternak.

Ekspedisi Mudik 2024

“Dengan pengosongan radius 50 meter dari jalan raya itu untuk keindahan dan kenyamanan para pengguna jalur SSB itu. Pemkab juga akan terus memantau kondisi peternakan bersama instansi terkait,” ujarnya kepada wartawan, Kamis.

Sementara, juru bicara para pengusaha peternakan ayam Winong, Tukinu mengatakan pihaknya terbuka terhadap Pemkab dan masyarakat di sekitar lokasi peternakan. Pihaknya akan mematuhi peraturan yang ada dan tidak menganggu masyarakat sekitar peternakan.

fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya