SOLOPOS.COM - Kiper Persis Solo, Muhammad Sendri Johansah, mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit PHC Hospital Surabaya seusai bertabrakan dengan pemain Persebaya Surabaya, Sabtu (11/1/2020) malam. (istimewa)

Solopos.com, SURABAYA - Persis Solo harus membayar mahal laga persahabatan melawan Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (11/1/2020) malam WIB. Pada laga tersebut, kiper utama Persis Muhammad Sendri Johansah mengalami cedera serius di bagian perut.

Kiper asal Pemalang, Jawa Tengah, itu sebenarnya dipasang sebagai starter pada laga persahabatan tersebut. Namun, belum 10 menit laga berjalan, ia bertabrakan dengan pemain depan Bajul Ijo, julukan Persebaya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kabupaten Sukoharjo Waspada Banjir!

Diduga, lutut pemain Persebaya mengenai perut Sendri pada insiden tersebut. Sendri kemudian merasakan pusing dan mual. Ia bahkan sempat muntah-muntah di lapangan. Melihat kondisi tersebut, Sendri akhirnya ditarik keluar. Ia digantikan kiper anyar yang didatangkan Persis, Wildan Mauluddin Achyar.

Sendri lantas mendapat perawatan medis di luar lapangan hingga dinyatakan dalam kondisi stabil. Tetapi setelah pertandingan usai, Sendri kembali mengeluh mual. Ia muntah lebih dari lima kali setelahnya. Tak ingin terjadi sesuatu yang lebih buruk, ia segera dilarikan ke Rumah Sakit PHC Hospital Surabaya untuk mendapat pemeriksaan lebih lanjut.

Dokter tim Persis, dr. Iwan Wahyu Utomo, menjelaskan Sendri mendapat pemeriksaan darah dan ultrasonografi (USG) karena diduga ada perdarahan di dalam perut karena trauma benda tumpul. Beruntung, tidak ada pendarahan di dalam perut seperti yang dikhawatirkan.

“Sendri hanya mengalami memar pada perut akibat terkena lutut. Sendri diperbolehkan pulang dan mendapat obat jalan,” ujarnya saat dihubungi Solopos.com, Minggu (12/1/2020).

Baca Juga: Ortu Buang Bayi di Ngemplak Boyolali Terancam 5 Tahun Penjara

Meski demikian, Sendri akan diobservasi lebih lanjut selama dua hari ke depan. Pemeriksaan lebih lanjut akan dilakukan begitu sang pemain tiba di Solo. “Saya merekomendasikan untuk cek di Solo. Mungkin besok [Senin, 13/1/2020] pagi. Setelah ada hasil observasi, baru saya bisa memberi rekomendasi kapan Sendri bisa bergabung untuk latihan,” papar dia.

Dihubungi terpisah, Sendri mengaku kondisinya sudah membaik. Tetapi ia masih merasa nyeri saat berjalan. “Agak trauma di bagian perut,” kata dia kepada Solopos.com, Minggu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya