SOLOPOS.COM - Pesepak bola PSIS Semarang Carlos Fortes melakukan selebrasi seusai mencetak gol ke gawang Arema FC pada laga uji coba di Stadion Jatidiri Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (4/6/2022). Pertandingan tersebut berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan PSIS Semarang. ANTARA FOTO/Aji Styawan/aww.

Solopos.com, SEMARANG — PSIS Semarang tidak hanya menerima hasil minor dalam laga kontra Arema FC pada semifinal leg I Piala Presiden 2022 di Stadion Jatidiri, Kamis (7/7/2022). Skuat berjuluk Mahesa Jenar itu berpotensi kehilangan striker andalannya, Carlos Fortes, yang mengalami cedera.

Dalam laga itu, PSIS Semarang harus mengakui keunggulan Arema dengan skor 0-2. Kedua gol Arema diciptakan striker Abel Camara dan gelandang Gian Zola.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Tak hanya kalah, PSIS juga harus kehilangan Carlos Fortes yang cedera pada menit ke-58. Fortes bahkan harus ditandu untuk keluar dari lapangan Stadion Jatidiri.

Pelatih PSIS Semarang, Sergio Alexandre, menilai kehilangan Fortes adalah kerugian besar. Maklum, striker asal Portugal itu tampil cukup impresif selama Piala Presiden dengan melesakkan lima gol dan menempatkan dirinya di dalam daftar top scorer.

Kendati demikian, Sergio belum bisa memastikan apakah cedera yang dialami Fortes cukup parah. Ia masih harus menunggu hasil pemeriksaan dari dokter tim.

Baca juga: Piala Presiden 2022: Carlos Fortes Ditandu, PSIS Takluk dari Arema 0-2

“Terkait kondisi Fortes, masih menunggu hasil medical. Bahwa mungkin jika nanti kehilangan Fortes, ini akan menjadi kerugian besar,” kata Sergio saat sesi jumpa pers seusai laga.

Meski akan menjadi kerugian besar, lanjut Sergio, timnya akan tetap mengatasi kekosongan tersebut. Hal itu dikarenakan hasil laga semifinal leg kedua yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Senin (11/7/2022), akan sangat menentukan peluang PSIS melaju ke babak final Piala Presiden 2022.

“Kita tetap harus mencar solusi terbaik untuk mengatasi hal itu (Fortes bila tak bisa bermain). Karena masih ada leg kedua,” lanjut dia.

Baca juga: Singo Edan Jajal Striker Anyar, Berikut Susunan Pemain PSIS Vs Arema FC

Dalam kesempatan itu, Sergio juga menyatakan pergantian Jonathan Cantillana pada babak kedua dilakukan untuk penyegaran pemain. Terlebih peran Jonathan merupakan pengatur serangan.

“Tapi sayangnya babak kedua Evan Dimas terlalu bebas. Sehingga bisa mengontrol ritme permainan sehingga memberikan peluang kepada Arema,” ujarnya.

Sementara itu, salah seorang pemain, Andres Ado, mengatakan timnya tak akan berhenti disini. Seluruh pemain siap berjuang sekuat tenaga hingga leg kedua berakhir.

“Kami tidak akan berhenti disini. Kami akan berjuan. Kami siap mencuri kemenangan di kandang Arema,” tegas Andres.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya