SOLOPOS.COM - Ilustrasi Salat Iduladha di masa pandemi Covid-19. (Dok. Bisnis)

Solopos.com, KLATEN – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Klaten mengeluarkan surat edaran (SE) terkait pelaksanaan hari raya Iduladha Klaten tanpa sampah plastik.

DLH mengimbau warga serta panitia kurban menggunakan besek atau daun pisang untuk wadah daging kurban. Kepala DLH Klaten, Srihadi, mengatakan SE tersebut diterbitkan menindaklanjuti SE Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Prinsipnya untuk wadah daging kurban tidak menggunakan plastik. Alternatifnya bisa menggunakan daun pisang, daun jati, atau besek,” kata Srihadi saat ditemui di Pendapa Pemkab Klaten, Jumat (8/7/2022).

Selain itu, DLH mengimbau agar tidak mencuci daging atau kotoran hewan di sungai. Pasalnya, kegiatan pencucian kotoran hewan di sungai bisa menyebabkan pencemaran lingkungan.

Sementar itu, SE DLH Klaten terkait hari raya Iduladha Klaten tanpa sampah plastik berisi enam poin.

Baca juga: Sapi Kurban Jokowi di Jogja Berbobot 1 Ton Lebih, Ini Penampakannya

Pertama, masyarakat dan panitia pembagian daging kurban untuk tidak menggunakan kantong plastik atau mengimbau masyarakat untuk membawa wadah sendiri yang dapat dipakai ulang untuk mewadahi daging kurban.

Kedua, mengganti kantong plastik dengan daun seperti daun pisang dan daun jati, wadah anyaman bambu atau besek, atau wadah lain yang dapat digunakan ulang atau dapat dikomposkan dan tidak menimbulkan sampah plastik.

Ketiga, menyediakan sarana dan prasarana pengelolaan sampah seperti tempat sampah terpilah dan atau pengumpul sampah terpilah di lokasi pelaksanaan Iduladha dan pembagian daging kurban.

Keempat, melaksanakan pengumpulan dan pengangkutan sampah di lokasi pelaksanaan Iduladha dan pembagian daging kurban. Kelima, menyediakan satuan tugas khusus di lapangan yang menangani sampah sekaligus sebagai tenaga kampanye dan edukasi publik dalam penanganan sampah plastik.

Keenam, mengomunikasikan kepada takmir masjid agar mengelola kotoran hewan serta tidak mencuci di sungai sehingga tidak mencemari lingkungan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya