Solopos.com, SOLO – Segala bentuk komentar seksis baik serius maupun guyonan seperti dilontarkan komentator sepak bola Rama Sugianto termasuk pelecehan seksual jenis catcalling. Tindakan tersebut merupakan wujud pelecehan seksual secara verbal yang sering terabaikan.
Walau terkesan sepele, catcalling sebenarnya termasuk pelecehan seksual yang sangat sering terjadi di lingkungan sekitar. Perilaku catcalling yang merupakan pelecehan seksual jelas sangat tidak nyaman, bahkan berpotensi menyebabkan gangguan psikologis terhadap korban.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Komentator Bola Rama Sugianto Diduga Lecehkan Suporter Wanita Jadi Trending Topic
Pelecehan berupa catcalling dapat terjadi pada siapapun, namun lebih sering dialami wanita. Dikutip dari Stop Street Harassment, Minggu (8/3/2020), aktivis antikekerasan seksual, Holly Kearl, menemukan fakta wanita lebih sering mengalami catcalling. Ironisnya, seringkali korban mengalami trauma psikologis.
Wanita cenderung merasa tidak nyaman saat mengalami catcalling. Sayangnya, tidak semua wanita berani melawan pelecehan seksual tersebut.
Kebanyakan wanita menganggap dirinya lemah dan kurang pertahanan. Wanita seperti itu akan memilih diam daripada melawan, karena takut terjadi hal-hal yang lebih buruk. Lain halnya dengan wanita pemberani, mereka akan melawan ketika mengalami catcalling.
Bus Rombongan SMK 1 Muhammadiyah Gondangrejo Kecelakaan, Diduga Sopir Ngantuk
Catcalling di Indonesia
Perilaku catcalling sering terjadi di Indonesia. Pria cenderung menganggap hal tersebut sebagai bahan bercanda tanpa memikirkan korbannya merasa dirugikan. Kebanyakan orang juga menyalahkan pakaian atau penampilan wanita sebagai pemicu terjadinya kekerasan seksual.
Terkadang korban pelecehan seksual justru dipermalukan hingga akhirnya mereka memilih diam. Padahal segala tingkah laku merendahkan termasuk pelecehan seksual. Sayangnya, sampai saat ini tidak ada undang-undang yang secara spesifik memuat soal catcalling.
Waldjinah Diganjar Penghargaan Lifetime Achivement dari Lokananta Solo
Salah satu bentuk pelecehan seksual catcalling baru saja dilakukan komentator sepak bola Shopee Liga 1, Rama Sugianto. Dia menjadikan suporter wanita yang menonton laga sepak bola sebagai candaan. Dia melontarkan komentar dengan kalimat tak pantas yang justru terkesan melecehkan.
"Sementara kita lihat ini dia. Ada sesuatu yang menonjol tapi bukan bakat. Ada yang besar tapi bukan harapan, Bung Erwin. Perempuan-perempuan ini ya," demikian pernyataan Rama Sugianto dalam siaran langsung di televisi nasional yang membuat netizen geram dan viral di media sosial.