SOLOPOS.COM - Keseruan para peserta sport tourism tahunan Bank Mandiri bertajuk Mandiri Jogja Marathon (MJM) 2022 yang digelar di kawasan Candi Prambanan, Minggu (14/8/2022). (Istimewa)

Solopos.com, JOGJA – Setelah sempat tertunda selama dua tahun, ajang sport tourism tahunan Bank Mandiri bertajuk Mandiri Jogja Marathon (MJM) 2022 berhasil mencetak juara baru.

Atjong Tio P. dan Westi Indah berhasil mencuri perhatian dengan tampil menjadi yang tercepat pada kelas paling bergengsi, kategori Open Full Marathon (42,19 km) putra dan putri dengan catatan waktu masing-masing 02:35:10 dan 03:35:04.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dalam keterangan tertulis yang diterima Solopos.com, kedua pemenang dalam masing-masing kategori tersebut juga berhasil membawa hadiah senilai Rp50 juta.

Ekspedisi Mudik 2024

Sedangkan pada kategori Full Marathon Open putra tampil sebagai yang tercepat kedua adalah Musa dengan waktu 02:37:43 dan di kategori full marathon open putri adalah Sharfina dengan waktu 03:48:02.

Memilih lokasi start dan finish di kawasan Candi Prambanan, Mandiri Jogja Marathon mempersembahkan rute-rute yang memperlihatkan keindahan alam dan kekayaan budaya lokal dengan melewati puluhan desa dan ragam wisata utama di Yogyakarta seperti Candi Prambanan, Candi Plaosan dan Monumen Taruna.

Baca Juga: Angkat Pariwisata Lokal, Mandiri Jogja Marathon 2022 Siap Digelar

Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi mengharapkan agar lebih dari 6.000 pelari dalam dan luar negeri yang berpartisipasi pada Jogja Marathon 2022 dapat menikmati dan mempromosikan keindahan alam dan kekayaan budaya di Yogyakarta baik di skala nasional maupun internasional.

“Sebagai kota budaya, ajang Marathon ini diharapkan dapat mengangkat dan mempromosikan kekayaan budayanya di tingkat internasional sehingga bisa meningkatkan pariwisata di Yogyakarta, dan tentunya Indonesia. Kami akan terus berusaha meningkatkan kualitas Mandiri Jogja Marathon agar semakin banyak pelari yang ikut dan hadir di Yogyakarta serta menjadi katalis untuk mendukung penyelenggaraan event-event marathon lainnya di Indonesia,” ujar Darmawan di Yogyakarta, Minggu (14/8/2022).

Darmawan menambahkan, kendati sempat tertunda akibat Pandemi Covid-19 pada tahun 2020 dan 2021, tidak mengurangi animo pelari nasional dan ekspatriat di Indonesia. Hal ini menurutnya juga menandakan mulai bangkitnya minat masyarakat untuk menghadiri event-event olahraga nasional sekaligus menjadi obat rindu bagi para penikmat sport tourism.

“Kami cukup puas dengan animo peserta pada Mandiri Jogja Marathon 2022. Ini menunjukkan bahwa olahraga lari telah menjadi salah satu pilihan utama masyarakat Indonesia dalam menjalani hobby maupun lifestyle untuk hidup sehat ditengah aktivitas sehari-hari yang padat, terlihat dari berdirinya berbagai komunitas runners di Indonesia.

Baca Juga: Gaji Pegawai BUMN dan PNS, Lebih Besar Mana?

Komitmen Pemberdayaan dan Pembangunan Lingkungan

Para peserta mengikuti tourism tahunan Bank Mandiri bertajuk Mandiri Jogja Marathon (MJM) 2022 di kawasan Candi Prambanan, Minggu (14/8/2022). (Istimewa)
Para peserta mengikuti tourism tahunan Bank Mandiri bertajuk Mandiri Jogja Marathon (MJM) 2022 di kawasan Candi Prambanan, Minggu (14/8/2022). (Istimewa)

Penyelenggaraan Mandiri Jogja Marathon 2022 juga merupakan kesempatan bagi Bank Mandiri untuk mendukung pariwisata Indonesia untuk bangkit bersama pasca Pandemi Covid- 19 sejalan dengan semangat Dirgahayu Indonesia yang ke-77 yakni Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat,” imbuhnya.

Pada penyelenggaraan tahun ini, lanjut Darmawan, Pemerintah Provinsi D.I. Yogyakarta dan Bank Mandiri, bersama-sama mengangkat dan mempromosikan kekayaan budaya dan produk lokal sehingga dapat memacu pengembangan pariwisata dan pertumbuhan ekonomi Yogyakarta.

Salah satu caranya, tambah Darmawan, adalah dengan melibatkan banyak sekolah, sanggar, komunitas seni dan kelompok-kelompok lainnya untuk berperan aktif pada Mandiri Jogja Marathon. Sehingga, kesenian dan tradisi lokal Yogyakarta dapat lebih dikenal secara luas, baik oleh pelari, keluarga pelari, maupun pendukung lainnya.

Lebih lanjut Darmawan menyebut, Bank Mandiri berkomitmen untuk terus mendukung lifestyle masyarakat Indonesia untuk meningkatkan kualitas hidup serta mengembangkan pariwisata, inklusi keuangan, dan perekonomian Indonesia secara keseluruhan.

Baca Juga: Sepertiga Kekuatan Ekonomi RI di Tangan BUMN, Begini Pesan Erick Thohir

Pada penyelenggaraan Jogja Marathon tahun 2022 ini, Bank Mandiri turut bekerja sama dengan berbagai UMKM lokal untuk dapat memasarkan produknya pada booth di areal penyelenggaraan Mandiri Jogja Marathon 2022 dengan seluruh transaksi pembelanjaan menggunakan alat pembayaran non tunai dari Bank Mandiri yang meliputi QRIS Livin’ by Mandiri kartu debit, kartu kredit, kartu prabayar dan Mandiri e-Money.

“Kami juga telah meluncurkan fitur Livin’ Sukha dengan mengusung konsep ‘Banking as a Lifestyle’ untuk memenuhi kebutuhan lifestyle masa kini seperti travelling, entertainment, sport, gaming, hingga layanan streaming. Tentunya ini semua dapat dilakukan langsung dari Super Apps Livin’ by Mandiri tanpa perlu berpindah aplikasi,” tutur Darmawan.

Skema transaksi non tunai yang ditawarkan melalui berbagai channel dari Bank Mandiri juga merupakan bagian dari upaya perseroan mendorong inklusi keuangan yang sejalan dengan program cashless society dari Pemerintah Indonesia.

Baca Juga: Laba Bank BUMN Rp54 Triliun, Erick: Tak Ada Lagi Cerita Rebutan Nasabah

Tidak berhenti di situ, dalam rangka memeriahkan Mandiri Jogja Marathon 2022, Bank Mandiri melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan juga melaksanakan beragam inisiatif. Aktivitas ini merupakan bentuk kepedulian dan pemberdayaan kepada lingkungan dan masyarakat yang selaras dengan program Livin’ Urban Bank Mandiri.

Adapun, kegiatan yang dilakukan antara lain melakukan perbaikan 12 ruas jalan desa yang menjadi rute Mandiri Jogja Marathon 2022. Kemudian, Bank Mandiri juga menyelenggarakan Lomba Desa Bersih dengan hadiah berupa Hand Tractor sebanyak 6 unit.

“Kami juga melakukan revitalisasi Pasar Beringharjo serta revitalisasi lapangan warga di Desa Bugisan Prambanan menjadi Lapangan Serbaguna untuk 4 cabang olahraga,” paparnya.

Bank Mandiri juga melangsungkan Pasar Murah melalui pemberian 1.000 paket sembako kepada warga yang membutuhkan. Serta membagikan ratusan pasang sepatu dalam program Sepatu Harapan Bangsa kepada anak-anak sekolah di Pasar Beringharjo dan beberapa desa lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya