SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO — Berbagai peristiwa bersejarah terjadi dari tahun ke tahun pada 16 Desember. Salah satunya adalah berakhirnya Perang India-Pakistan dan Perang Kemerdekaan Bangladesh.

Selain itu, ada beberapa kejadian penting lainnya yang layak dikenang pada 16 Desember. Demi mengenangnya, simak rangkuman Solopos.com tentang catatan persitiwa dunia hari ini yang dihimpun dari Thepeoplehistory.com dan Wikipedia.org.

Promosi BRI Group Berangkatkan 12.173 Orang Mudik Asyik Bersama BUMN 2024

1598
Pasukan Korea yang dibantu pasukan Dinasti Ming berhasil mengalahkan pasukan Jepang dalam pertempuran di Selat Noryang dekat Pulau Namhaedo. Pertempuran itu sekaligus mengakhiri invasi Jepang di Korea yang berlangsung sekitar tujuh tahun.

1773
Orang-orang di Pelabuhan Boston, Amerika, melakukan aksi protes terhadap pemerintah kolonial Inggris dengan membuang teh dalam jumlah banyak di perairan setempat. Hal itu dipicu kebijakan Inggris yang mewajibkan orang-orang Amerika membayar pajak untuk setiap teh yang dibeli dari Inggris. Peristiwa itu kini dikenang dengan sebutan Pesta Teh Boston.

1838
Pasukan Voortrekkers berhasil mengalahkan pasukan Kerajaan Zulu dalam pertempuran di dekat Sungai Darah, Kwazulu-Natal, Afrika Selatan. Dalam pertempuran itu, lebih dari 3.000 tentara Zulu tewas, sedangkan dari kubu Voortrekkers tak ada yang tewas, hanya tiga tentaranya mengalami luka-luka.

Logo AC Milan yang digunakan saat ini. (Acmilan.com)
1899
Ekspatriat Inggris, Alfred Edwards dan Herbert Kilpin, mendirikan klub kriket dan sepak bola di Milan, Italia. Kini, klub olah raga itu hanya berkutat di bidang sepak bola dengan nama AC Milan.

1912
Pasukan Angkatan Laut Kerajaan Yunani berhasil mengalahkan pasukan Angkatan Laut Kesultanan Ottoman dalam Pertempuran Elli di dekat Dardanelles, Turki. Pertempuran Elli merupakan pertempuran antar-angkatan laut terbesar di masa Perang Balkan.

1914
Pasukan Angkatan Laut Jerman menyerang tiga pelabuhan di Inggris, yakni di Scarborough, Hartlepool, dan Whitby. Serangan itu menewaskan 137 orang yang kebanyakan merupakan warga sipil dan merusak satu kapal penjelajah dan tiga kapal penghancur milik Inggris. Sedangkan Jerman hanya mengalami kerugian berupa tiga kapal penghancur yang rusak.

Bangunan di Miri, Sarawak, Malaysia yang pernah digunakan pemerintah Jepang saat menduduki wilayah tersebut. (Wikimedia.org)
1941
Pasukan Jepang mendarat di Kota Miri, Sarawak, wilayah yang kini menjadi kekuasaan Malaysia. Sekitar 10.000 tentara Jepang yang lantas melakukan serangan kemudian berhasil mencaplok wilayah tersebut dari pasukan Sekutu.

1944
Pasukan Amerika Serikat (AS) melancarkan serangan terhadap pasukan Jerman di wilayah Wallonia di Belgia, Ardennes di Prancis, serta Luksemburg. Serangan itu memicu pertempuran yang berlangsung hingga 25 Januari 1945. Pasukan AS yang mengerahkan 610.000 tentaranya harus kehilangan 19.000 orang yang tewas, sedangkan Jerman yang mengerahkan 200.000 tentara kehilangan 68.000 orang. Pertempuran tersebut berkahir dengan kemenangan AS.

1971
Perang India-Pakistan dan Perang Kemerdekaan Bangladesh berakhir dengan menyerahnya Pakistan kepada India dan Bangladesh. Atas hasil itu, Bangladesh yang sebelumnya merupakan wilayah kekuasaan Pakistan secara resmi menjadi negara merdeka.

1991
Kazakhstan secara resmi mendeklarasikan kemerdekaannya dari Uni Soviet. Sebelumnya, negara tersebut menjadi bagian dari Uni Soviet sejak 1920.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya